MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi sosial tak hentinya dilakukan oleh para anggota Pramuka Kwarcab Kota Malang. Terkini, anggota Pramuka penegak dan pandega, melakukan aksi sosial berupa bedah rumah masyarakat yang tidak layak huni.
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang Heri Sunarko menyampaikan, program bedah rumah yang bekerjasama dengan Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Timur itu berlangsung mulai Rabu (20/11) kemarin hingga Jumat (29/11) mendatang.
“Bedah rumah dilaksanakan di dua titik lokasi di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Yaitu pertama di rumah Ibu Maria dan di rumah Bapak Abdullah,” ujar Heri kepada Malang Posco Media, Kamis (21/11) kemarin.
Lebih jauh, Heri menjelaskan anggaran untuk aksi sosial bedah rumah ini, berasal dari Kwarda Jatim. Tiap rumah dianggarkan sebesar Rp 50 juta. Pelaksanakan aksi sosial itu, berkolaborasi dengan Camat Kedungkandang, Lurah wonokoyo, RT/RW setempat serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Kegiatan dimulai dengan penurunan genting dan perobohan rumah yang tidak layak huni. Kemudian dilanjutkan pembuatan galian pondasi yang dilakukan oleh seluruh anggota Pramuka bersama relawan, bekerjasama dengan warga masyarakat setempat. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan relawan Pramuka selama 10 hari berturut turut bersama warga masyarakat setempat,” tambah dia.
Ditegaskan Heri, kegiatan sosial bedah rumah yang dilakukan oleh Pramuka penegak dan pandega ini adalah salah satu wujud nyata dari pengamalan nilai nilai luhur Pancasila serta Satya Dharma Pramuka kepada warga masyarakat.
Tujuan utamanya memberikan pengalaman berharga kepada Pramuka penegak dan pandega tentang pentingnya nilai-nilai peduli kemanusiaan, nilai sosial serta bagaimana mereka menyentuh langsung kehidupan masyarakat yang ada di bawah.
“Semoga pengalaman ini menjadi catatan dan pengalaman berharga adik adik dalam melanjutkan misi kehidupan kedepan dan menjadi insan-insan yang mempunyai jiwa mulia, peduli kemanusiaan dan juga nilai sosial,” pungkasnya. (ian/aim)