MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kota Wisata Batu (KWB) menjadi surga bagi wisatawan. Bagaimana tidak, beragam destinasi wisata alam, buatan hingga event atau kejuaraan tingkat nasional hingga internasional digelar di Kota Wisata Batu (KWB) setiap tahunnya.
Oleh karena itu tak kaget jika jutaan wisatawan berkunjung untuk berlibur ke KWB setiap tahunnya. Hingga triwulan IV 2024 ini Dinas Pariwisata Kota Batu mencatatkan 6.556.123 wisatawan berkunjung ke KWB.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan potensi sektor pariwisata di Kota Batu sangat kaya dan beragam. Mulai dari destinasi wisata alam seperti Coban Talun dan Coban Rais, destinasi wisata buatan, seperti seperti Jatim Park Group hingga daya tarik Desa Wisata yang ada di tiap desa/ kelurahan menjadi pilihan bagi wisatawan.
“Namun agar kekayaan dan keberagaman destinasi wisata yang ada menjadi daya tarik wisatawan, maka semua pihak harus saling support dengan menggelar event-event tingkat nasional dan internasional. Baik dari Disparta dengan kalender event tahunannya dan semua pelaku usaha yang terlibat,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Sesuai dengan potensi dan geografis, Kota Batu diselimuti pegunungan dan pemandangan alam yang indah. Sehingga Aries mendorong agar semua pihak rutin menggelar event sport tourism. Dengan begitu Kota Batu akan memiliki ikon sport tourism yang berbeda dengan daerah lainnya.
“Kota Batu harus jadi inisiasi event sport tourism, apapun bentuknya. Dengan adanya event sport tourism, secara tidak langsung akan mengangkat perekonomian masyarakat sekitarnya dan Kota Batu,” bebernya.
Ia mencontohkan beberapa event layak menjadi ikon sport tourism di Kota Batu, seperti balap sepeda downhill yang setiap tahun digelar di Kungkuk, Punten. Kemudian motor trail di Jalibar, Oro-Oro Ombo dan Paralayang di Songgokerto. Event-event sport tourism ini dapat meningkatkan perekonomian dan sekaligus mempromosikan potensi pariwisata Kota Batu.
“Untuk itu saya berharap event sport tourism dapat terus diselenggarakan di Kota Batu. Pastinya harus terus dikembangkan dan naik kelas dengan menghadirkan peserta internasional,” harapnya.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq bahwa Kota Batu telah memiliki beberapa event sport tourism yang rutin dan sukses digelar. Mulai dari festival rafting, internasional tourism paragliding, dino night run, downhill, kejuaraan the new triathlon hingga terbaru trail running batu runners.
“Ada banyak event sport tourism di Kota Batu yang telah dan akan dilaksanakan, baik oleh Pemkot Batu maupun dari pihak luar. Memang benar event sport tourism mampu menarik kunjungan wisatawan dan mempromosikan potensi desa wisata yang ada di Kota Batu,” paparnya.
Arief menguraikan dengan adanya penyelenggaraan event di Kota Batu hingga triwulan IV berjalan mampu menarik 141.135 wisatawan. Itu artinya semakin banyak event berkelas yang digelar, maka juga semakin banyak wisatawan berkunjung ke KWB. (adv/eri/lim)
