spot_img
Wednesday, April 24, 2024
spot_img

Labuan Bajo Bikin Enggan Pulang, Puncak Waringin lalu Pink Beach

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Labuan Bajo surga kecil di ujung barat Pulau Flores, NTT. Sekali datang, langsung betah. Menulisnya pun bagai tak bertitik. Malang Posco Media (MPM) baru saja mengeskplor ibu kota Kabupaten Manggarai Barat itu. Puncak Waringin dan Pink Beach hanyalah dua dari banyaknya pesona wisata.


Banyak akses datang ke Labuan Bajo. Salah satunya melalui Bandara Komodo. Mendarat di bandara yang ramai wisatawan ini langsung disambut hangat. Masyarakatnya ramah, sadar wisata.


Petualangan dimulai. Jika dari Bandara Komodo, langsung ke Puncak Waringin. Tak lebih dari 25 menit perjalanan ke tempat yang paling ikonik di Labuan Bajo.


Dari Puncak Waringin inilah tampak pemandangan menakjubkan. Wisatawan dapat melihat pemandangan lautan luas. Lengkap dengan pulau-pulau di sekitarnya.

JELANG SUNSET: Wisatawan selalu memadati Puncak Waringin jelang sunset.


Kapal phinisi dan berbagai kapal lainnya yang sedang lego jangkar merupakan panorama khasnya. Dermaga Marina Bay kian melengkapi keindahan pemandangan.


“Jika belum foto di Puncak Waringin rasanya belum datang ke Labuan Bajo,” kata Monica Caroline, seorang wisatawan dari Jakarta.


Jelang senja selalu dipadati wisatawan. Sebab Puncak Waringin disebut-sebut sebagai salah satu spot terbaik menikmati sunset.

MENARIK: Speed boat yang membawa wisatawan dan Cathy, seorang wisatawan dari China di Pink Beach.


Ada juga spot lain menunggu sunset. Yakni di sejumlah tempat nongkrong di Jalan Raya Binongko Kelurahan Labuan Bajo.


Berada di kawasan Jalan Raya Binongko merupakan wilayah ketinggian. Lautan tenang dan pulau-pulau kecil merupakan view terbaiknya.


“Saya sudah berada di sini tiga hari. Ngopi sambil menikmati sunset dari hotel (di Jalan Raya Binongko) sangat menyenangkan,” kata Arifin, seorang wisatawan dari Makassar.


Jika sudah menikmati sunset, bertolaklah ke Pink Beach atau Pantai Pink. Seperti namanya, pasir di pantai ini berwarna pink. Air lautnya bening. Pantai ini terletak di salah satu sisi Pulau Komodo.

SISI LAIN: Wisatawan menikmati sunset dari salah satu sisi di kawasan Jalan Raya Binongko Labuan Bajo.


Lantas kenapa pasir pantainya berwarna pink? Itu disebabkan organisme foraminifera atau foram, yaitu plankton yang sudah ada sejak satu miliar tahun yang lalu di bumi. Foram berwarna oranye atau terlihat pink dan mengalami pembusukan terus-menerus, hingga akhirnya tercampur dengan pasir pantai.


Dari Labuan Bajo ke Pink Beach naik speed boat. Bisa juga naik kapal phinisi. Tergantung paket wisata yang dipilih. Jika naik speed boat dari Pelabuhan Labuan Bajo ke Pink Beach butuh waktu sekitar 1 jam 30 menit.


Di Pink Beach tak sekadar melihat pasir pantai berwarna pink. Tapi bisa snorkeling atau diving. Pemandangan alam bawa lautnya sangat keren.


Pantai dan pulaunya tak berpenghuni. Tapi ada warga yang menjual kelapa muda hingga kopi Manggarai. Kekayaan wisata Labuan Bajo tak hanya itu saja. Masih ada lagi tempat lain. Yuuk, ikuti petualangan Malang Posco Media di Labuan Bajo di edisi berikutnya. (van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img