spot_img
Wednesday, May 15, 2024
spot_img

Ladeni Uzbekistan Malam Ini, Witan Kian Percaya Diri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Inilah pernyataan pemain timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman menjelang laga  semifinal Piala Asia U-23 2024  lawan Uzbekistan  di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4) pukul 21.00 WIB nanti.

Witan, sapaan akrabnya,  tahu sang juara edisi 2018 itu adalah tim yang kuat. Namun, pemain 22 tahun itu mengaku percaya diri karena kondisi para tim Indonesia sedang dalam suasana yang bagus setelah mencetak sejarah demi sejarah di turnamen kelompok umur Asia dua tahunan ini.

“Akan menjadi pertandingan yang sulit karena kami bermain melawan lawan yang bagus, tetapi para pemain berada dalam kondisi bagus,” kata Witan dilansir laman resmi AFC, Senin.

Uzbekistan merupakan satu-satunya tim dengan rekor sempurna di semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan empat kemenangan, mencetak 12 gol dengan 10 pencetak gol berbeda, dan juga selalu nirbobol dari empat laga tersebut.”Kami akan berjuang lebih keras dibandingkan yang kami lakukan pada pertandingan terakhir (melawan Korea Selatan),” tambahnya.

Bagi Indonesia sebagai tim debutan, pertemuan di Stadion Abdullah bin Khalifa nanti memberikan kepercayaan diri tinggi karena stadion yang dibuka pada 15 Februari 2013 lalu itu selalu memberi kemenangan untuk Garuda Muda di panggung Asia.

Kemenangan pada laga nanti membuka peluang Indonesia untuk menjadi tim ketujuh berbeda yang mencapai final dalam sejarah sekaligus memastikan tiket berjuang di Olimpiade Paris 2024, mengakhiri absennya Indonesia selama 68 tahun di pesta olahraga dunia itu sejak terakhir kali di Olimpiade Melbourne 1956.

Di Piala Asia U-23 2024, Witan menyumbang satu dari tujuh gol Indonesia sejauh ini bersama tiga pemain lainnya yang masing-masing mencetak dua gol, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Komang Teguh.Lebih lanjut, Witan mengungkapkan rahasia keperkasaan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 yang sudah mengalahkan lawan-lawan kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan adalah selalu disiplin menerapkan strategi pelatih Shin Tae-yong.“Saat bertanding, kami bermain seperti saat kami berlatih.

Kami mengikuti instruksi dari pelatih kepala kami (Shin Tae-yong) dan bagaimana dia ingin kami bermain, dan itulah mengapa kami bisa menciptakan peluang dan mencetak gol,” tambahnya. (ntr/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img