Kualifikasi Piala Dunia 2026
MALANG POSCO MEDIA–Menjelang pertandingan krusial melawan Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup B, menjadi tantangan berat untuk anak asuh Patrick Kluivert. Timnas Indonesia akan menjalani laga “hidup mati” melawan Irak pada Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Irak selama ini lebih dominan dalam catatan pertemuan antar kedua tim. Keduanya dijadwalkan akan bertemu di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12/10) dini hari.
Hingga saat ini, dari lima pertandingan terakhir, Indonesia belum mampu mencatat kemenangan ataupun hasil imbang saat melawan Irak sejak 2013 lalu. Sementara, saat ini Irak juga berburu kemenangan di bawah pelatih Graham Arnold, untuk kembali tampil di pentas Piala Dunia.
Dalam beberapa laga terakhir, Indonesia sering menghadapi kesulitan menembus pertahanan Irak yang dikenal solid dengan materi pemain berpengalaman. Irak punya catatan ofensif yang lebih mumpuni dibanding Indonesia dalam duel-duel sebelumnya, terutama dalam memanfaatkan peluang dan serangan balik.
Selain itu, faktor konsistensi, kedalaman skuad, serta pengalaman internasional jadi pembeda antara Irak dan Indonesia dalam head-to-head. Meskipun catatan head-to-head cenderung berat di sisi Indonesia, rekor masa lalu tidak selalu menentukan hasil di masa depan.
Timnas dengan skuad saat ini, serta semangat tinggi masih punya peluang untuk membalikkan tren. Dalam laga melawan Irak nanti, Indonesia akan diuji dari beberapa aspek seperti strategi menyerang bisa menembus pertahanan Irak yang rapat, konsistensi mental dan stamina pemain di 90 menit pertandingan, kemampuan memanfaatkan peluang kecil dan menjaga kedisiplinan taktik hingga kemampuan menjaga fokus meski berada di bawah tekanan.
Dengan latar belakang head-to-head yang kurang menguntungkan, tentu timnas Indonesia perlu pendekatan matang agar bisa meraih poin maksimal atau bahkan kemenangan. Semua elemen pelatih, pemain, dan supporter harus solid agar bisa menjaga asa Indonesia untuk tampil di pentas sepak bola terbesar di dunia, yakni Piala Dunia 2026.
Peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 menipis, menyusul kekalahan 2-3 di laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat Grup B melawan Arab Saudi pada Kamis (9/10) lalu.
“Gila rasanya kalau saya mengatakan rencana saya sekarang, karena dengan begitu saya bisa fokus pada hal ini. Kami sedang mempersiapkan strategi yang menurut kami akan menjadi strategi terbaik untuk menghadapi Irak,” kata Patrick Kluivert, kepada media. “Jadi, kalian lihat saja besok. Mungkin setelah pertandingan besok saya akan menjelaskan apa yang saya lakukan. Saya rasa untuk saat ini tidak perlu mengatakan rencana seperti apa yang saya pikirkan. Kami memang punya rencana rutin, tapi rasanya kurang tepat kalau saya harus menjelaskannya sekarang,” kata dia menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Kluivert mengatakan bahwa pertandingan kontra Irak adalah pertandingan terpenting saat ini. Kata dia, misi timnya saat ini hanya satu, yaitu wajib mengamankan kemenangan. “ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik. Tentu saja, setelah hasil mengecewakan melawan Arab Saudi, kami membutuhkan kemenangan,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
Indonesia saat ini berjarak jauh dalam peringkat FIFA dari tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut. Jika Indonesia berada di peringkat 119, Irak jauh di atasnya di peringkat 58 dunia. Saat mengomentari tim yang kini diasuh oleh Graham Arnold itu, Kluivert mengatakan, “Kami tahu Irak adalah tim yang sangat bagus”.
“Di pertandingan sebelumnya, kami mendapatkan hasil negatif, tetapi kami berusaha untuk mendapatkan hasil yang baik, tentu saja,” tambah dia. (rex/udi)