Liga 4 Jawa Timur 2024/2025
MALANG POSCO MEDIA, BANYUWANGI – Persema Malang memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga 4 Jawa Timur 2024/2025. Capaian itu didapat setelah klub berjuluk Bledek Biru tersebut meraih kemenangan atas Sang Maestro dengan skor 1-0 pada laga di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Kamis (13/2) kemarin.
Gol tim asuhan Ahmad Bustomi ke gawang Sang Maestro tercipta lewat gol Muhammad Faizal pada menit ke-4. Hasil ini membuat Persema meraih enam poin dari dua laga yang sudah dimainkan dan kini memimpin klasemen Grup NN.
Meskipun masih menyisakan satu laga, raihan poin Persema dipastikan tidak bisa dilewati Sang Maestro (1 poin) dan Inter Pemuda Kediri. Alhasil, Persema dipastikan finis pada dua besar klasemen akhir Grup NN.
“Syukur alhamdulillah dengan hasil hari ini. Pemain berkerja luar biasa dalam pertandingan lawan Sang Maestro,” ucap Ahmad Bustomi.
Demi tiket lolos ke empat besar, Persema pun harus melalui laga berat melawan Sang Maestro karena pertandingan berjalan cukup keras. Bahkan, tiga pemain Persema harus diganti karena mengalami cedera. Mereka adalah Muhammad Faizal, Ricga Febiyan, dan Dwi Safaat.
“Tadi mulai menit 80, kaki bermain dengan 10 pemain karena Raihan Alfaridzi sudah tidak bisa melanjutkan pertandingan dan pergantian pemain sudah habis. Dzakwan Mangawiang, kapten, juga mengalami cidera,” kata Bustomi.
Raihan Alfaridzi bahkan harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Setelah pemeriksaan fisik oleh tim dokter dan berdasar hasil rontgen, tidak ditemukan kondisi fatal yang dialami pemain bernomor punggung 11 itu.
“Jatah pergantian sudah habis dikarenakan pergantian pemain yang di luar skenario. Tapi winning mentality pemain-pemain Persema luar biasa,” kata Bustomi.
Sementara itu, akibat cedera yang dialami, beberapa pemain diragukan bisa tampil pada laga ketika Grup NN melawan Persewangi pada Sabtu (13/2) yang akan datang. Menurut Bustomi, kondisi para pemain akan terus dipantau oleh tim medis Persema.
“Beberapa pemain cedera seperti Raihan Alfaridzi dan Dzakwan Mangawiang nanti akan ada pemeriksaan lebih lanjut. Semoga cederanya tidak parah,” tutup pelatih berusia 39 tahun tersebut. (ley/jon)