spot_img
Friday, April 19, 2024
spot_img

Lagi, Jambret Sasar Nenek 87 Tahun, Kalung Emas 5 Gram Amblas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Aksi penjambretan kembali terjadi di Kota Malang. Lagi-lagi sasaran pelaku adalah perempuan lanjut usia. Kali ini korbannya,  Srimihati, usia 87 tahun, warga RT 04, RW 02, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Senin pagi buta (16/1) sekitar pukul 04.30 WIB. Akibatnya, kalung emas dengan berat 5 gram dipakai Srimihati amblas dibawa kabur pelaku.

Saat ditemui Malang Posco Media, Srimihati menjelaskan, awalnya dia membeli bahan makanan untuk membuat makanan sop di warung tidak jauh dari tempat dia tinggal. Saat hendak membayar yang dibeli, tiba-tiba dua orang menggunakan sepeda motor berhenti di ruas kanan jalan, depan warung. Modusnya membeli gorengan.

“Pelaku kemudian menendang kaki kiri saya dari belakang. Hampir terjatuh. Kalung emas yang saya pakai langsung ditarik. Setelah itu, mereka langsung kabur ke arah selatan,” paparnya sembari meragakan dirinya saat kejadian.

Srimihati panik dan gemetar mengalami kejadian itu. Sampai-sampai dia tidak bisa berteriak. Dia hanya bisa melihat pelaku. “Dua orang bergoncengan, memakai pakaian dan masker warna hitam. Yang di depan memakai helm, yang dibonceng hanya pakai jaket kupluk,” terangnya.

Saat kejadian, ada tiga pembeli di warung itu. Mereka memberikan Srimihati air. “Saya tidak bisa teriak karena gemetaran. Warga kemudian memberi saya air minum biar tenang,” imbuhnya.

Akibat kejadian itu, dia mengalami kerugian ditaksir Rp 4,125 juta. “Dulu saya beli kalung emas itu per gramnya Rp 825 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Agus mengatakan, selama satu minggu terakhir sudah ada tiga korban penjambretan di Kelurahan Gading Kasri, termasuk Srimihati. Pelaku berhasil mencuri barang dua korban. Satu lagi, tidak berhasil. Karena lebih dahulu diketahui warga sekitar. “Korbannya masih warga sini. Sekarang dihimbau bagi warga agar tidak keluar membawa barang berharga. Karena rawan,” tuturnya.

Atas kejadian yang menimpa Srimihati, Agus belum melapor ke petugas kepolisian. “Kami belum melapor,” pungkasnya. (mp3/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img