MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 665 orang pekerja pabrik rokok HM Sampoerna Jalan Industri Barat Kecamatan Blimbing Kota Malang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Sabtu (17/12) kemarin.
Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Titik Kristiani menjelaskan, pembagian BLT DBHCHT ini merupakan lanjutan dari penyaluran yang dimulai November lalu.
“Ada beberapa pabrik rokok yang karyawannya 300 orang ke atas itu penyalurannya minta dilokasi masing-masing. Alasannya karena selain untuk kenyamanan karyawan, juga karena mereka bekerja pada Sabtu Minggu. Jadi kami sampaikan ke pimpinan, dan pimpinan mengizinkan,” terang Titik ditemui di sela penyaluran BLT.
Dijelaskannya, 665 orang penerima BLT DBHCHT di HM Sampoerna ini merupakan bagian dari 12.609 penerima BLT. Mereka terbagi menjadi dua klaster, yakni pekerja pabrik rokok dan masyarakat lainnya dari DTKS Non Bansos.
“Semua sama mendapatkan Rp 300 ribu, dan ini dua bulan jadi total Rp 600 ribu untuk November dan Desember,” sebut Titik.
Penerima BLT ini semuanya merupakan warga yang ber-KTP Kota Malang. Disinggung terkait penambahan penerima BLT DBHCHT tahun depan, Titik belum bisa memastikannya. Sebab hal tersebut sangat tergantung kepada aturan yang diberlakukan pemerintah.
“Kemungkinan bisa (bertambah). Kami kan tidak tahu kebijakan kan bisa berubah. Ini kan ada aturan lagi dari provinsi dan kami mengikuti juknis yang akan terbit,” katanya.
Dengan adanya BLT ini, Titik berharap dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja pabrik rokok dan masyarakat (yang terdaftar di) DTKS. “Dengan meningkatnya kesejahteraan mereka, masyarakat di Kota Malang bisa mandiri sehingga tidak mengharapkan Bansos,” tandasnya. (ian/aim)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
