spot_img
Monday, March 31, 2025
spot_img

Lagi! Produk UMKM Diekspor ke Singapura

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Produk UMKM Kota Batu kembali menunjukkan kelasnya. Setelah sebelumnya 370 Kg sampel dari 8 jenis komoditas atau produk buah dan sayuran asal Kota Batu seperti kentang dan wortel diekspor ke Singapura dan Dubai, kali ini Kota Batu kembali mengekspor Keripik Buah dan Sayur produksi PT Arjuna Triple Nine ke Singapura.

Wali Kota Batu Nurochman didampingi Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto mengatakan bahwa ekspor perdana produk UMKM Kota Batu berupa keripik buah dan sayur ke Singapura ini adalah yang pertama kalinya.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

“Alhamdulillah produk UMKM Kota Batu terus menunjukkan kualitasnya untuk bersaing secara global. Kemarin kembali mengirimkan produk makanan ringan kemasan bermerek Smol Delight dengan varian apel, pisang, salak dan ubi ungu yang diproduksi di Kota Batu,” ujar Cak Nur kepada Malang Posco Media kemarin.

Bertempat di Ruko Jl. Ir. Soekarno Kecamatan Junrejo, Wali Kota dan Wawali melepas 1 kontainer sepanjang 20 feet dengan berat 1500 kilogram atau 360 karton keripik yang diproduksi oleh PT. Arjuna Triple Nine. Hal tersebut tentunya membuat Pemkot Batu bangga karena ada masyarakat Kota Batu yang telah berjuang untuk meningkatkan level UMKM Kota Batu ke kancah internasional.

“Sektor UMKM itu luar biasa, dan harus sustainable (berkelanjutan, red), ekspor perdana ini menunjukkan bahwa kualitas UMKM Kota Batu bisa dan mampu bersaing dengan produk lainnya hingga skala internasional,” bebernya.

Dengan semakin banyaknya produk lokal go internasional, Ketua DPC PKB Kota Batu ini berpesan agar pelaku usaha di Kota Batu senantiasa berinovasi dan terus memperluas pasar hingga ke kancah internasional. Serta memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memasarkan produk Kota Batu.

“Pengembangan kualitas dan peningkatan level UMKM Kota Batu menjadi hal yang serius. Keseriusan ini akan kami buktikan dan tidak hanya menjadi janji kampanye saja. Apalagi peningkatan kapasitas UMKM juga masuk di Visi Misi mBatu Sae, jadi wajib kami akan buktikan,” tegasnya.

Di sisi lain, agar produk Kota Batu diterima luar negeri, Ia juga menyampaikan pentingnya Quality Check yang harus maksimal supaya produk mendapat kelayakan untuk ada di pasar mancanegara. Dalam hal ini Wali Kota mengajak kolaborasi antar semua pihak termasuk Bea Cukai Malang, Bank Indonesia Malang, Disperindag Jatim, dan Diskumperindag Batu untuk berkolaborasi.

“Selain itu dalam sektor pertanian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu harus menjalankan tugas dan fungsi untuk terus memantau dan mendampingi masyarakat, dalam hal ini petani Kota Batu agar produk pertanian tidak hanya berkualitas, tapi menghasilkan kuantitas yang maksimal,” urainya.

Kerja sama antara Pemerintah Kota Batu, pelaku UMKM, dan pihak eksportir telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir. Proses pembinaan, pelatihan, serta peningkatan kualitas produk terus digencarkan agar produk-produk tersebut memenuhi standar yang ditetapkan oleh negara tujuan ekspor.(eri/lim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img