Wednesday, October 1, 2025
spot_img

Musibah Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Lagi, Tiga Korban Berhasil Dievakuasi 

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, SIDOARJO– Upaya evakuasi korban reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, kembali membuahkan hasil. Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga korban dalam kondisi selamat pada Selasa (30/9/2025) pagi.

Dengan tambahan ini, total korban yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan mencapai 11 orang. “Meski menghadapi kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil dan banyaknya material di lokasi, tim SAR tetap berupaya mengevakuasi korban dengan mengutamakan keselamatan,” ujar Nanang Sigit P.H., selaku SAR Mission Coordinator (SMC).

Korban kesembilan ditemukan di Site A1 dan dievakuasi pada pukul 03.18 WIB, kemudian dibawa ke RS Delta Surya. Korban kesepuluh dievakuasi pukul 04.55 WIB, disusul korban kesebelas pada pukul 06.05 WIB dari lokasi yang sama. Keduanya langsung dirujuk ke RSUD Notopuro, Kabupaten Sidoarjo, untuk mendapatkan perawatan medis sesuai kondisi masing-masing.

Berdasarkan data sementara yang telah di-update, terdapat 100 santri menjadi korban dalam peristiwa ini. Dari jumlah tersebut, 11 orang dievakuasi tim SAR gabungan dan 88 orang menyelamatkan diri secara mandiri paska kejadian, serta 1 orang korban meninggal dunia.

Korban kesepuluh dan kesebelas yang sebelumnya mendapatkan perawatan di rumah sakit, dilaporkan meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 3 orang.

Nanang menjelaskan, kendala utama dalam proses evakuasi adalah kondisi struktur bangunan yang rapuh serta tumpukan material beton yang menyulitkan pergerakan tim. “Meski demikian, operasi penyelamatan terus dilanjutkan dengan dukungan penuh berbagai unsur SAR,” ujarnya.

Operasi pencarian dan penyelamatan ini melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi. Selain Kantor SAR Surabaya, unsur lain yang terlibat antara lain BPBD Prov Jatim, unsur TNI dan POLRI, BPBD kab Sidoarjo, BPBD kab Mojokerto, BPBD kab Gresik, BPBD kab Jombang, BPBD kota Surabaya, BPBD kab Nganjuk, PMI, DAMKAR kab Sidoarjo, DAMKAR kota Surabaya, DAMKAR kota Batu, BDRT, Gerpik, SAR MTA, Banser Sidoarjo, DMC, Hujung Galuh Rescue, Kanjuruhan Rescue, IOF Rescue, PT Gun, PT Freeport Indonesia, Double Cabin Rescue, Sarnatra, Siaga Kota Surabaya, BAZNAS, LPBI NU, SDI, TSA dan sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.

“Dalam operasi SAR hari kedua ini, Kantor SAR Surabaya mendapat penguatan personel dan peralatan dari BSG (Basarnas Special Group), Kantor SAR Semarang, dan Kantor SAR Yogyakarta,” kata Nanang.

Peralatan yang dikerahkan meliputi ekstrikasi, SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus), peralatan evakuasi medis, serta perlengkapan pendukung penyelamatan lainnya. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih berupaya membuka akses untuk menjangkau korban lain yang diperkirakan masih selamat di balik reruntuhan. (hms/udi) 

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img