MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Banyaknya produksi sampah di TPA Paras Kecamatan Poncokusumo, tidak diimbangi dengan sarana pengelolaan sampah. Bahkan lokasi pembuangan pun sangat sempit. Sehingga, sampah terus menumpuk. Hal ini dibenarkan Koordinator TPA Paras Kecamatan Poncokusumo, Purwanto.
Kepada Malang Posco Media, dia mengatakan jika lahan seluas 4.4 hektar di TPA Paras Poncokusumo telah overload. Sehingga sampah yang datang dibawa truk-truk sampah pun hanya ditumpuk. “Sampah yang masuk setiap hari antara 250 hingga 300 kubik yang diambil dari Jabung, Tumpang, Poncokusumo dan Pakis,” ujarnya.
Sebagian lagi diambil dari Wajak dan Tajinan. Purwanto mengusulkan adanya perluasan lahan untuk area pembuangan sampah tersebut. “Setiap tahun kami selalu mengusulkan adanya perluasan lahan. Tahun ini juga demikian. Usulan itu sudah kami usulkan ke DLH, apakah disetujui kami juga belum paham,” tambah Purwanto.
“Kami juga sudah beberapa kali di demo oleh warga terkait sampah ini. Mereka menuntut kami agar tidak menerima sampah lagi, mengingat kondisi lokasi sudah tidak memungkinkan untuk menampung lebih banyak sampah,” urainya. Selain masalah perluasan lahan, pihak TPA Paras juga mengusulkan adanya pembangunan saluran air.
Seperti perluasan lahan, pembangunan saluran air adalah sangat prioritas di TPA Paras. Alasannya, karena air hujan yang mengguyur jderas semuanya akan masuk ke area pembuangan. Termasuk air hujan di jalan raya, juga akan tertampung di area pembuangan sampah. (ira/mar)