spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Lahan Perbukitan Lereng Gunung Arjuno Terbakar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Sekitar 100 Hektare lahan perbukitan di lereng Gunung Arjuno, wilayah Kecamatan Singosari dilanda kebakaran hutan sejak Sabtu malam (26/8). Titik api berawal dari wilayah Budug Asu di Desa Toyomarto meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing. Hingga kemarin, api belum padam serta merembet ke wilayah Pasuruan dan Mojokerto.

- Advertisement -

Informasi yang diterima Malang Posco Media, titik api masuk di wilayah Perhutani RPH Sumberawan, BKPH Singosari Petak 116 B dan wilayah Tahura Blok Kemlandingan, Singosari. Hasil pemantauan sementara yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, kebakaran begitu cepat meluas karena faktor angin dan jenis vegetasi yang mudah terbakar. Bahkan kebakaran hutan itu telah meluas hingga memasuki wilayah Pasuruan dan Mojokerto.

“Kondisi medan yang terjal berada di punggung lereng Gunung Arjuno menyulitkan tim gabungan untuk melakukan pemadaman. Cakupan luasan kebakaran tersebut masih dalam asesmen lanjutan, artinya masih bisa berubah,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melalui keterangan resmi yang diterima, Minggu (27/8).

Dikonfirmasi Kepala BPBD Kabupaten Malang Nur Fuad Fauzi, hingga kemarin kebakaran belum padam. Dimana pihaknya memastikan terpantau setidaknya tiga titik api di atas bukit Budug Asu lereng Gunung Arjuno. Pihaknya tengah menurunkan bantuan untuk melakukan asesmen dan kaji cepat.

“Api masih terpantau di beberapa titik. Untuk tim pemadaman bergeser ke arah wilayah Pasuruan. Lokasi yang sangat ekstrim menyulitkan tim pemadaman dan juga dikarenakan alang – alang yang mudah terbakar,” jelas Fuad.

Terpisah, Kasi Humas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik menyampaikan bahwa kejadian karhutla dilaporkan bahwa kebakaran sudah dilakukan tindakan pemadaman dari jam berkelanjutan pada Minggu dan Senin sore kemarin.

“Titik api saat ini sudah mendekati petak 117 mendekati pos 2 Perhutani sudah dilakukan antisipasi membikin parit sebesar 2 meter. Namun apabila angin bertiup kencang maka parit tersebut tidak mampu mencegah api merembet ke petak 117,” ujar Taufik kemarin.(tyo/jon)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img