MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISOSPOL) Waskita Dharma Malang menggelar wisuda ke-39. Prosesi wisuda digelar dalam rangkaian Sidang Terbuka Senat STISOSPOL Waskita Dharma, Sabtu (30/9) kemarin. Acara yang digelar di Gedung Belanegara ini diikuti sebanyak 350 lulusan dari program S1 dan S2.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dewan Yayasan Waskita Dharma, Dr. Sigit Wahyudi, MM., MAP., Ketua STISOSPOL Waskita Dharma, Dra. Hj. Pudji Astuti, M.Si, beserta orang tua wisudawan yang menyaksikan secara langsung pengukuhan putra-putri mereka.
Wakil Ketua 1 Bidang Akademik, STISOSPOL Waskita Dharma Dr. H. Suryo Hartoko M. M.Si mengatakan, wisuda bukan pencapaian akhir dari tahapan pendidikan. Tetapi menjadi langkah awal untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Dan yang pasti menjadi langkah awal untuk menghadapi tantangan masa depan yang lebih berat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Suryo menyampaikan laporan akademik. Dia juga memotivasi kepada para wisudawan. “Semoga ilmu yang diperoleh selama ini dapat diamalkan di tengah masyarakat. Setelah prosesi wisuda ini anda akan menjadi cerminan almamater tercinta. Maka hendaklah bersikap positif di tengah masyarakat,” ucapnya kepada para wisudawan.
Tak lupa Suryo juga membagikan kiat-kiat sukses kepada para wisudawan. Dia menegaskan, bahwa lulusan STISOSPOL Waskita Dharma tidak cepat puas dengan pengetahuan yang dimiliki saat ini. Maka hendaknya terus belajar dengan meningkatkan keterampilan baik dengan kursus maupun yang lain. “Manfaatkan jaringan alumni dan relasi. Jangan ragu menghubungi mereka untuk informasi dunia kerja,” tambahnya.
Suryo juga menuturkan untuk mencapai sukses hendaknya tidak ragu memulai karir dari bawah. Dengan kerja keras maka posisi yang lebih tinggi akan cepat dilampaui. “Jangan lupa meningkatkan keterampilan komunikasi yang baik. Ini penting dalam dunia kerja. Baik dengan klien maupun dengan partner kerja kita,” kata dia.
Yang tidak kalah penting kata Suryo, selalu menjaga etika profesional dan integritas dalam pekerjaan. Sikap ini akan membantu mengangkat reputasi lulusan untuk melesatkan karir lebih tinggi lagi.
Selain itu, sikap adaptif juga merupakan keharusan. Dengan cara terus mengikuti perkembangan industri supaya tetap relevan terhadap kondisi terkini.
“Ini perjalanan yang panjang, membutuhkan kesabaran dan kerja keras. Maka mintalah selalu pertolongan Tuhan dan dukungan keluarga. Selamat kepada seluruh wisudawan. Semoga sukses di masa depan,” ucapnya mengakhiri sambutannya.
Ucapan terimakasih sebagai bentuk apresiasi terhadap kepercayaan orang tua disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Waskita Dharma, Dr. Sigit Wahyudi, MM., MAP. Dia pun berharap para lulusan mendapat ilmu yang bermanfaat selama kuliah di Waskita Dharma.
“Terima kasih kepada orang tua atas kepercayaannya kepada kami. Hari ini kami kembalikan putra-putrinya kepada anda. Semoga ilmu mereka bermanfaat, berkah untuk masyarakat dan sesama,” ucapnya.
Sigit mengungkapkan hingga saat ini STISOSPOL Waskita Dharma telah melahirkan 9070 lulusan. Angka tersebut terbilang kecil namun diharapkan punya kiprah besar dalam kehidupan berbangsa dan negara.
“Kita segelintir pasir yang mewarnai gurun pasir. Waskita Dharma belum besar, tetapi telah memberi kiprah di Indonesia. Maka jadilah yang pertama. Meskipun belum menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Sigit juga mengimbau agar para lulusan semakin berpikir dewasa. Memiliki pola pikir yang optimis dan positif. Dengan bertambahnya ilmu pengetahuan maka pola berpikir juga semakin meningkat.
Dia juga menegaskan bahwa di era globalisasi pemenang tidak ditentukan oleh sengitnya kompetisi. Tetapi pemenang yang sesungguhnya adalah mereka yang mampu berkolaborasi.
“Tuntutan zaman sekarang sudah berubah. Mereka yang dapat berkolaborasi akan jadi pemenang. Bukan semata-mata unggul dalam kompetisi,” tuturnya. (adv/imm/van)
