Tuesday, September 16, 2025
spot_img

Lahirkan Petani Muda, 100 Milenial Ikuti PMB Season 2

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sebagai daerah pertanian, Kota Batu berupaya untuk mempertahankan hal tersebut. Upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi anak-anak muda Kota Batu melalui program Petani Muda Berjaya (PMB) season 2.

Wali Kota Batu Nurochman mengatakan bahwa PMB diselenggarakan sebagai bentuk inisiatif untuk mendorong potensi pertanian milenial dengan visi menciptakan ekosistem pertanian yang stabil, berkelanjutan dan berdampak panjang.

“Ketahanan pangan saat ini menjadi isu nasional dimana Pemerintah secara berkelanjutan berupaya memperkuat ketahanan pangan melalui berbagai program dan kebijakan yang terintegrasi demi memastikan ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas pangan bagi masyarakat terutama di tengah tantangan yang serius saat ini,” ujar Cak Nur kepada Malang Posco Media.

Ia menjelaskan tantangan tersebut meliputi iklim atau cuaca, perang, usia petani, konflik internal politik, alih fungsi lahan hingga minimnya keberlanjutan generasi muda pada sektor pertanian.

“Untuk itu melalui PMB ini menjadi salah satu inisiatif dalam menjawab tantangan tersebut dalam hal regenerasi petani. Pemkot Batu berkomitmen untuk fokus pada pengembangan sektor pertanian baik melalui dukungan progam kegiatan dan kebijakan,” bebernya.

Melalui program tersebut pihaknya berharap petani muda ke depan dapat menjadi sebuah kekuatan dan energi baru bagi pertanian di Kota Batu. Selain itu program PMB dirancang sebagai kompetisi dan inkubasi bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan.

Dari target 1.000 pendaftar, akan dipilih 100 petani muda terbaik untuk mengikuti proses inkubasi dan pembinaan intensif selama satu bulan ini. Hingga akhirnya terpilih 9 finalis yang berkesempatan tampil dalam Showcasing & Awarding untuk menentukan juara.

Melalui kegiatan yang pertama kali di inisiasi oleh Komite Ekonomi Kreatif Kota Batu ini, para peserta tidak hanya memperoleh akses pembelajaran praktis, pendampingan bisnis, hingga networking, tetapi juga berkesempatan mendapatkan akses pasar, sertifikasi, beasiswa, serta peluang kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Kami juga ingin program ini menjadi momentum penting untuk mengembalikan semangat generasi muda ke sektor pertanian. Pertanian hari ini tidak lagi identik dengan cangkul dan sawah saja, tetapi juga tentang inovasi, teknologi, dan keberanian membangun ekosistem yang berkelanjutan. Petani muda adalah kunci untuk masa depan pangan Indonesia, dan Petani Muda Berjaya adalah bagian dari visi misi walikota sebagai kota Batu yang agrokreatif,” urainya.

Dengan mengusung visi “Menciptakan ekosistem pertanian yang stabil, berkelanjutan, dan berdampak panjang,” PMB diharapkan mampu menjadi wadah regenerasi petani muda sekaligus melahirkan sosok agropreneur muda yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing.

Program ini juga sejalan dengan upaya membangun pertanian berkelanjutan yang adaptif terhadap perubahan iklim, mengedepankan teknologi digital. Serta meningkatkan nilai tambah melalui pengembangan produk dan branding hasil pertanian lokal.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img