MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kecelakaan beruntun yang melibatkan bus, truk tangki dan mobil pribadi di KM 77/B Tol Pandaan, mengakibatkan satu nyawa melayang. Kendaraan tersebut saling bertabrakan, Minggu (25/9) sore.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.15. Saat itu, bus Restu dengan nopol N-7091-UG yang dikemudikan Yuniar Krisyanto, warga Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung Surabaya melaju dari arah selatan ke utara.
Bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di lajur kanan. Saat itu posisi jalanan memang agak menurun. Namun bus tersebut tetap memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
“Saat itu, posisi memang sedang ada evakuasi laka lantas di KM 76.600/B. Dan semua kendaraan melaju perlahan, namun bus ini melaju dengan kecepatan tinggi,” jelasnya.
Diduga tidak bisa mengendalikan kemudi, akhirnya bus mendadak berpindah lajur ke kiri. Di lajur tersebut, bus menabrak kendaraan Toyota Avanza dengan nopol L-818-ZA yang dikemudikan Jongki Setiawan, warga Medokan Timur Surabaya.
Akibat dihantam bus, mobil Xenia tersebut kemudian terpelanting dan menabrak kendaran Honda Odyssey dengan nopol N-1939-BF. Kendaraan tersebut saat itu melaju searah, yang dikemudikan oleh Muhammad Sabilal Akbar, warga Pondok Blimbing Indah, Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing Kota Malang.
“Beruntungnya pengemudi kendaraan mobil Honda Odyssey dan Daihatsu Xenia ini selamat dalam kejadian tersebut. Meskipun mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya,” lanjutnya.
Usai menyebabkan dua mobil pribadi bertabrakan, bus Restu tersebut masih melaju ke arah utara di jalur lambat. Kemudian karena kemudi sudah tidak terkendali, bus menabrak truk tangki BBM dengan nopol L-8241-UG, yang dikemudikan oleh Muhammad Andi Setiawan, 30 warga Dusun Tanjung Anom, Taman, Sidoarjo.
Akibatnya, truk tangki itu kemudian menyundul truk tangki dengan nopol B-9112-SEI yang dikemudikan oleh Resto Reysaldi, 23 warga Teluk Kabung Utara Bungus Teluk Kabung Padang. Usai menabrak truk tangki kemudian bus baru berhenti melaju.
“Akibat atas kejadian tersebut, sopir bus Restu meregang nyawa di lokasi kejadian. Saat ini jenazah sudah kami proses dan kami juga sudah menghubungi pihak keluarga terkait,” ujar AKBP Dwi.
Sementara untuk saat ini seluruh kendaraan yang terlibat dalam kejadian tersebut, diamankan di Kantor Ditlantas Polda Jatim. “Dan dua sopir kendaraan pribadi dan satu sopir truk saat ini dirawat di RSUD Lawang usai mengalami luka-luka,” pungkasnya. (rex/jon)
