MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Arema FC melakukan sejumlah pergantian dan perjudian formasi di lini belakang di tengah kondisi banyaknya pemain yang tidak fit. Salah satu risikonya, saat pemain tidak siap atau lambat beradaptasi, menjadi titik serangan tim lawan. Hal ini diakui oleh Bek Ikhfanul Alam, yang meminta maaf karena merasa menjadi penyebab kebobolan tim di gol kedua Bali United.
Arema FC menurunkan tiga stoper ketika memulai laga. Bagas Adi Nugroho, Sergio Silva dan Joko Susilo. Lantas, dua full back, yakni Andik Rendika Rama di sisi kiri dan Bayu Aji di sisi kanan tampil lebih ke depan, menemani barisan gelandang.
Tidak sampai 30 menit, tepatnya di menit 29, salah satu bek yakni Joko Susilo ditarik keluar. Ia digantikan Muhammad Rafli. Setelah pergantian tersebut, Bali United beberapa kali melakukan serangan balik cepat yang mengancam hingga akhirnya menjebol gawang Arema FC di menit 41.
Lantas di babak kedua, Andik Rendika Rama ditarik, digantikan Rizky Dwi. Bayu Aji harus berpindah menjadi fullback kiri, Rizky di sisi kanan. Di menit 65, komposisi lini belakang kembali berubah. Sergio Silva cedera, ditarik dan digantikan Ikhfanul Alam.
Tidak sampai tiga menit, Private Mbarga menjebol gawang Arema FC setelah kegagalan Ikhfanul Alam menutup pergerakan pemain Bali United. “Saya mengakui bahwa saya ada kesalahan. Ketika baru masuk, saya gagal mengawal pemain lawan,” kata Ikhfanul Alam.
Menurut dia, kesalahan tersebut karena dia tidak langsung tune in begitu di lapangan. Saat laga berlangsung dengan tempo tinggi dan Bali United berusaha membuktikan mereka tetap bisa menyerang meski bermain 10 orang, justru Arema FC kebobolan dua gol.
“Saat itu tempo sudah tinggi-tingginya, sedangkan proses adaptasi saya kurang cepat. Lawan menyerang lewat saya,” tambahnya. Menurut dia, hal ini menjadi pelajaran penting baginya. Ia tak mau melakukan kesalahan yang sama di laga-laga selanjutnya.
“Saya tidak ada komentar lebih lagi. Ini untuk intropeksi saya kedepan. Tapu saya menghargai semua kerja keras teman-teman dan tim pelatih,” tandasnya. (ley/bua)
