MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Parepare merupakan kota kecil namun sangat kompleks, terdiri dari daerah pesisir, dataran dan sebagian besar daerah perbukitan. Namun ada dua hal yang identik dari kota tersebut. Pertama, merupakan kota yang memiliki lebih dari satu pelabuhan dan banyak titik monumental untuk mengenang BJ Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Habibie.
Tuntas sudah perjalanan Arema FC di Parepare untuk laga melawan PSM Makassar. Tim pun sudah kembali ke Malang, Minggu (21/8) kemarin. Namun, wartawan Malang Posco Media Stenly Rehardson sempat berkeliling di sejumlah tempat di Parepare.
Terdapat beberapa titik yang menunjukkan, Kota Parepare sangat menghargai salah satu putra terbaiknya, Bacharuddin Jusuf Habibie. Pertama, tentunya adalah ikon Kota Parepare Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun yang terletak di Lapangan Andi Makkasau, Jalan Karaeng Burane, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Monumen tersebut diresmikan langsung oleh BJ Habibie bertepatan dengan tanggal pernikahannya dengan almarhum Ainun Habibie, tanggal 12 Mei tahun 2015 silam.
Ukuran patung dari monumen tersebut yaitu 423 x 187 sentimeter dengan tinggi kurang lebih 5,82 meter dan ditempatkan di tengah kolam air berbentuk lingkaran. Dan kini, monumen tersebut menjadi landmark kota dan jadi tempat buruan foto para pelancong.
Selain Monunen Cinta Sejati Ainun Habibie, ada juga Stadion Gelora BJ Habibie tentunya. Awalnya, stadion ini bernama Stadion Gelanggang Olahraga Mandiri.
Kemudian, ada pula RS Hasri Ainun Habibie di Jalan Latasakka Tonrangeng. Tepat di tepi Tonrangeng Riverside yang kini jadi salah satu tempat kongkow favorit anak-anak muda di Kota Parepare. Di sana juga ada tulisan Kota Ainun Habibie dengan lampu warna-warni yang terlihat indah saat malam hari.
Sementara, selain Ainun Habibie, Kota Parepare Kota Parepare merupakan kota yang memiliki lebih dari satu pelabuhan dan disebur sebagai Kota Niaga. Secara geografis, kota ini tepat berbatasan dengan Selat Makassar yang memisahkan Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan. Dengan demikian, arus lalu lintas antar pulau menjadi salah satu layanan sarana transportasi.
Kota Parepare pun memiliki pelabuhan laut yang terbagi menjadi tiga area, yaitu pelabuhan untuk penumpang, pelabuhan untuk barang dan pelabuhan khusus untuk minyak dan gas bumi. Saya pun mencoba menelusuri pelabuhan tersebut, dari sisi utara, yang tepat di sisi barat Lapangan Andi Makkasau, sampai sisi selatan sepanjang kurang lebih 2 kilometer sembari melihat bibir pantai di sekitar pelabuhan, tempat bersandarnya kapal-kapal besar, baik kapal penumpang maupun kapal barang. (ley)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami:
