New Brand, It’s My Dream
MALANG POSCO MEDIA – Bentuk kreativitas dan inovasi merupakan langkah berani yang diambil oleh Malang Posco Media dalam mengarungi dunia media dan informasi. Hal inilah yang terlintas di benak Arie Aripin mendengar brand baru dari New Malang Pos itu.
Dalam benaknya melihat ada gelora semangat dari Malang Posco Media. Karena menurutnya saat ini adalah fase di mana Malang Posco Media, melompat ke dunia yang lebih kompleks.
Hadir dengan nama baru dan semangat baru, membuat media yang dibesut oleh Juniarno D. Purwanto (JDP) sebagai komisaris utama dan Sudarno Seman sebagai direktur utama itu, semakin mewarnai dunia media informasi Malang Raya. Ini dianggap Owner Social Palace Group itu sebagai titik tumpu untuk mengembangkan Malang Posco Media semakin baik dan adaptif.
“Masyarakat saat ini suka mencoba hal yang baru. Dan ini peluang yang dimanfaatkan oleh Malang Posco Media. Apalagi ketika nanti mengetahui bahwa isi personal di dalamnya bukan orang baru, maka orang akan berpandangan bahwa ini adalah inovasi dan kreatif,” ungkapnya.
Arie yang sudah melalang buana di dunia bisnis alat bermain anak itu, yakin bahwa ada banyak hal positif menanti di depan. Karena sebuah eksistensi usaha di zaman serba modern saat ini, butuh kreativitas dan inovatif di samping memertahankan konsistensi kualitas.
“Informasi dan berita yang dihadirkan oleh Malang Posco Media ini juga harus berbobot dan berimbang. Karena media ini menjadi senjata untuk memberitakan kriminalitas sebagai efek jera, serta memberitakan berita positif dan pembangunan sebagai informasi yang positif dan mendukung perkembangan,” bebernya.
Malang Posco Media harus mengusung nilai-nilai akuntabel dan memberikan keuntungan (benefitable). Bukan hanya keuntungan profit berupa keuntungan materi, tetapi juga keuntungan informasi bagi pihak-pihak terkait.
Ada tiga hal yang menjadi pedoman Arie Aripin untuk meraih kesuksesan. Tiga hal tersebut yakni, kemauan, kemampuan dan keberanian. Kemauan ini yang muncul dari hati, berisi harapan-harapan besar dan mimpi-mimpi tentang kebaikan dan kesuksesan. Ini saja belum cukup, untuk menjadi sukses perlu kemampuan dari hasil pengembangan skill (kemampuan).
Setelah dua bekal itu mencukupi, hal terakhir adalah keberanian. Keberanian dalam mengambil langkah, mengambil keputusan dan mengambil tanggung jawab.
“It’s like a puzzle. Ini seperti hal yang harus dirangkai untuk mewujudkan hasil yang baik. Dan ini sangat luar biasa, sebagai media yang akan tetap eksis di Malang Raya,” ujarnya.
Konvergensi media yang mulai dikembangkan oleh Malang Posco Media, diharapkan bisa memberikan kesempatan baru. Dirinya mengatakan tidak ada hal yang sempurna, dan semua pasti ada kekurangan dan kesalahan.
Baginya kesalahan adalah sebuah solusi dan kesalahan adalah sebuah kesempatan. Apabila tidak ada kesalahan maka tidak ada pekerjaan. “Seperti dalam pembangunan, kalau tidak rusak maka tidak ada pekerjaan untuk melakukan perbaikan. Kesalahan pun juga bisa menjadi ajang evaluasi untuk menjadi lebih baik lagi,” lanjutnya.
Dirinya berharap Malang Posco Media bisa menjadi media konvergensi yang berkembang, serta menjadi rujukan masyarakat. Melalui upaya digitalisasi informasi yang diusung Malang Posco Media, ia berharap media ini bisa dinikmati dan diakses dengan mudah dan murah oleh masyarakat.
“Khususnya masyarakat Malang Raya, Jawa Timur dan Indonesia. Bahkan informasi dari Malang Posco Media, bisa diakses oleh masyarakat yang berada di luar negeri. Karena terkadang kami yang di luar negeri, juga ingin tahu mengenai informasi lokal dan nasional. Dan kemudahan akses informasi inilah menjadi warna dan amunisi baru Malang Posco Media di masa mendatang,” pungkasnya.(rex/aim/lim)