MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gerak cepat dilakukan Arema FC untuk menjaga kondisi tim agar tidak terjadi kekosongan di kursi head coach. Tidak pakai lama, Selasa (6/9) sore, manajemen Tim Singo Edan telah resmi menunjuk Javier Leopoldo Roca Sepulveda, sebagai nahkoda anyar untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2022/2023.
Siap menjaga dan menjalankan visi tim adalah alasan kuat mengapa pelatih asal Chili itu ditunjuk, sehari setelah dicopotnya kepemimpinan Eduardo Almeida. Javier Roca yang merupakan eks pelatih Persik Kediri, ditunjuk dalam waktu yang sangat cepat. Perbincangan di jajajaran manajemen dan direksi Arema FC hanya butuh waktu sekitar 24 jam. Langsung tancap gas.
“Saya terbang ke Jakarta, menemui beberapa pilihan pelatih yang ada. Saya ajak ngobrol satu per satu. Alhamdulillah setelah diskusi dengan petinggi klub, baik Presiden klub, direksi hingga stake holder, akhirnya manajemen menunjuk Javier Roca sebagai juru taktik selama sisa kompetisi 2022/2023,” kata Manajer Arema FC Ali Rifki.
Ali Rifki memang langsung menuju Jakarta, Senin (5/9) siang pascaaway ke Barito Putera. Di sana ia menemui direksi dan presiden klub, sebelum bertemu calon pelatih. Setidaknya, ada tiga kandidat. Namun, Ali Rifki enggan menyebut siapa saja nama-nama calon pelatih tersebut. Yang jelas, jawaban Javier Roca sangat meyakinkan manajemen Singo Edan. Pelatih berusia 45 tahun ditunjuk karena siap dengan visi misi tim yang harus dijaga.
“Ada visi misi yang harus saya jaga. Jadi akhirnya pilihan jatuh ke tangan Javier Roca. Karena visi misi dan beberapa list pertanyaan dewan direksi dan stakeholder saya sampaikan akhirnya kita sepakati dia,” tambahnya.
Ali Rifki lantas menjelaskan visi yang ditegaskan ke Javier Roca tersebut. Misalnya permainan gaya Malangan yang ngeyel serta tuntutan tinggi dari suporter ketika tim tampil under perform, apalagi kalah. Menurut Ali, jawaban dari Roca sangat tegas.
“Saya tanyakan, ngerti gak tuntutan suporter di Malang seperti apa? Aremania ini ingin permainan gaya Malangan. Javier Roca menjawab, ‘siap itu ada di jiwa saya. Saya bisa wujudkan itu, dengan pemain yang ada saya bisa mewujudkan gaya itu’. Ya sudah jawaban dia sangat meyakinkan,” katanya.
Selain itu, masalah administrasi, Javier Roca termasuk clear. Manajemen pun mudah dalam mengurus administrasi untuk pendaftaran pelatih, yang bisa segera hadir ke Malang dan menjadi head coach permanen di tim. Ali Rifki menegaskan, meskipun hanya satu hari saja, keputusan ini tidaklah terlalu cepat.
“Bukan masalah cepat atau bagaimana menutuskannya. Petinggi klub juga komunikasi terus beberapa hari sebelumnya karena kondisi tim. Selain itu, klub yang ditinggal pelatih itu bisa kurang maksimal. Makanya, langkah cepat dan tegas ini demi memulihkan permainan dan hasilnya.
Jangan sampai tim ini ibarat ayam kehilangan induknya,” urai Ali Rifki.
Ditegaskannya, Roca datang tidak dengan target ringan. Bahkan, ada klausul ancaman dan evaluasi, sekalipun tak ada tekanan dari suporter seperti yang dialami Eduardo Almeida. “Kalau ada hasil yang kurang beruntung, tiga laga berturut kalah, akan dilepas tanpa kompensasi. Ini untuk pemicu dan adrenalin pelatih mendapatkan kemenangan di setiap laga,” tegas dia.
Sementara itu, Javier Roca yang telah bersepakat dengan Arema FC memahami bagaimana menjadi sosok pelatih klub kebanggaan Aremania ini. Termasuk dia mengetahui, tak cukup menang untuk membuat suporter senang. Ia pun meminta dukungan untuk bisa memberikan yang pendukung tim inginkan.
“Saya tahu, Aremania orang Malang tidak cukup hanya menang. Tapi harus main cantik dan menghibur. Untuk itu, saya minta support juga pada suporter,” kata dia.
Menurutnya, dukungan itu penting bagi dia, terutama timnya. Sebab, ia menganggap di lapangan pemainlah sudah bekerja keras dan butuh support. “Pemain yg capek di lapangan. Apapun yang terjadi saya tanggung jawab untuk tim, dan saya mau kerja keras menunjukkan Arema bisa menang dan menunjukkan sepak bola yang bagus,” sebut dia.
Sang head coach sepakat dan sangat percaya diri. Hal ini bisa menjadi bekal yang membuat manajemen juga segera mendatangkannya. Bahkan, Rabu (7/9) sore ini dia sudah akan memimpin tim latihan, persiapan melakoni laga melawan Persib Bandung, sembari menunggu proses pendaftaran ke operator kompetisi.
Menurut Media Officer Arema FC Sudarmaji peluang Javier Roca memimpin di laga melawan Persib sangat besar. Sebab, kelengkapan dokumen untuk administrasi sang head coach sudah siap. “Coach Roca ini administrasinya sangat lengkap. Dia termasuk pelatih yang teliti untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Kini tinggal tanda tangan kontrak saja yang belum dilaporkan,” kaya dia.
Menurutnya, pergantian official bisa dilakukan setelah adminstrasi lengkap dan dilakukan pendaftaran dengan segera. Pihaknya segera berkirim surat resmi ke PSSI, karena pelatih harus didaftarkan melalui federasi.
“Intinya kita sudah melengkapi dan itu sangat lengkap. RECC sudah diverifikasi dan memenuhi syarat. Insya Allah setelah tanda tangan kontrak pendaftaran ke LIB juga sudah siap,” tambahnya. (ley/bua)