MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Arema FC ingin terus menjadi tim yang kompetitif di lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Setelah mencatatkan tiga kemenangan beruntun, Alfarizi dkk belum puas berburu poin penuh. Hal itu coba diwujudkan saat bertemu Persita Tangerang di pekan 15 yang akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/12) sore ini, kick off 15.15 WIB.
Untuk saat ini, tiga kemenangan yang didapatkan Arema FC merupakan yang terbaik di antara 18 peserta kompetisi selama sistem bubble ini. Tentunya Tim Singo Edan tak mau catatan itu terhenti, apalagi dengan target awal mereka ingin sapu bersih kemenangan di enam laga terakhir putaran pertama.
Pelatih Arema FC Javier Roca mengatakan, timnya saat ini dalam situasi yang secara hasil bagus. Tiga kemenangan beruntun tersebut membuat anak asuhnya menjadi sorotan dan dinilai sebagai tim yang sangat siap menjalani lanjutan kompetisi yang digelar dengan sistem bubble serta dalam jadwal padat.
Ia berharap, torehan tiga kemenangan sebelumnya, berlanjut di pekan ini. Sekalipun, lawan yang akan dihadapi, yakni Persita juga sedang menemukan aura positif di tim pascamenang atas Rans Nusantara di pekan 14. “Memang kalau kita lihat dari hasil terakhir, mereka (Persita) mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Jadi saya berharap, semoga besok kami menjadi tim kompetitif, mau selalu unggul,” kata Javier Roca.
Menurut dia, catatan tiga kemenangan menunjukkan situasi yang apik di dalam timnya. Eks pelatih Persik Kediri ini mau terus dalam situasi positif tersebut. “Kami dalam situasi yang secara hasil bagus. Kami mau tetap percaya diri dan tetap memberikan hasil yang terbaik untuk Arema dan teman-teman kami di Malang,” tegasnya.
Roca mengatakan bila kondisi bagus timnya ini karena persiapan yang matang. Setiap jelang pertandingan, ia memiliki beragam perencanaan untuk Alfarizi cs di lapangan. Sehingga pemain siap dengan perubahan atau penerapan strategi dalam pertandingan. Tak terkecuali ketika Arema FC harus dihadapkan absennya sejumlah pemain atau menjalani pergantian pemain.
“Kami punya plan permainan, bagaimana caranya bertahan, bagaimana menyerang. Kalau performa, penilaian sering tergantung hasil pertandingan. Ketika sekarang hasilnya bagus, dinilai performa bagus. Nanti kalau kalah sebaliknya. Tapi saya tekankan ke pemain, tak menilai dari satu hasil pertandingan saja,” terang dia.
Dia menyebutkan permainan timnya tetap solid dan stabil menghadapi dinamika kompetisi. Mulai dari absennya pemain, juga jadwal padat ketika sistem bubble. Ia mau terus mempertahankan kondisi dan hasil positif. Pria asal Chile ini bangga, anak asuhnya konsisten. Dan itu yang harus terus dipertahankan, terdekat ketika menghadapi Persita.
“Pemain selalu memberikan performa yang terbaik, itu kuncinya. Mereka punya pengalaman, punya kualitas. Saya tidak mau, kalau kalah dikatakan pelatih jelek, pemain jelek, kalau menang semua bagus. Dari situ semua harus belajar untuk menilai satu performa bukan dari hasil pertandingan. Soal strategi khusus atau tidak (melawan Persita), kami selalu siapkan strategi seperti biasa. Yakni dengan melihat kelemahan lawan, sama kekuatan lawan,” tambahnya.
Terkait kekuatan lawan, Javier Roca menyebutkan, Persita musim ini memiliki kecocokan dengan tim pelatih. Hal itu yang membuat lawan melejit ke papan atas. “Mereka dapat kecocokan sama pelatih dan pemain, sistem permainan mereka juga atraktif,” tegas dia.
Ia tak mau menyebut torehan Persita sebagai kejutan. Kekuatan lawan tersusun karena persiapan tim yang bagus, juga mengenai pemilihan pelatih serta pemain. “Itu bukan kejutan, dan kekuatan itu perlu diwaspadai. Kita tahu kalau Alfredo pelatih berkualitas, sudah lama di Indonesia,” tambahnya.
Roca menyampaikan, tim kejutan yang sebenarnya menurut pandangannya adalah tim yang persiapannya minim, tiba-tiba datang pelatih baru yang tidak mengerti atau tidak tahu sepak bola Indonesia, dan mulai menang, menang dan menang. “Itu baru kejutan. Tapi ini kan bukan tim sembarangan juga, Persita tim legendaris Liga dan di putaran pertama ini tampil bagus, solid dan konsisten,” pungkas dia.
Di kubu lawan, Pelatih Persita Angel Alfredo Vera mengatakan, Arema FC memang dalam tren dan performa bagus. Namun, timnya sudah siap dengan kekuatannya menghadang lawan. “Ya kami tahu mereka dalam tren positif. Mereka punya tim bagus. Tapi kami Sudah siap untuk laga besok juga,” katanya.
Menurutnya, bekal kemenangan melawan Persita cukup meningkatkan kepercayaan diri. Dia berharap laga selanjutnya permainan timnya berjalan demikian pula. “Kemarin kami juga sudah menang lawan Rans. Semoga lawan Arema jadi pertandingan yang bagus. Setelah tiga laga, akhirnya bisa main maksimal dengan tidak membuat kesalahan sendiri dan bisa menang,” tambah dia.
Sejatinya, Vera mengakui tidak begitu memahami kekuatan Arema FC di bawah kepelatihan Javier Roca. Ia juga memprediksi, strategi lawan tak akan sama dan sudah disiapkan khusus melawan Persita. Akan tetapi, dia menyebutkan punya strategi sendiri pula melawan Arema. Namun, ia kini juga termotivasi menghentikan Arema FC yang selalu menang dan memiliki catatan tak terkalahkan dari Persita selama 19 tahun. “Rekor yang sangat lama, semoga besok kami bisa memecahkan rekor itu,” pungkasnya. (ley/bua)