spot_img
Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Sudah Masuk Skala Prioritas Lancarkan Lalin Kota Malang

Lanjut Tata Parkir Kayutangan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Penataan parkir kendaraan di sekitar  Koridor Kayutangan menjadi perhatian serius. Itu seiring uji coba  penataan arus lalu lintas (lalin) Kawasan Klojen, Senin (20/2) kemarin.  

Sejumlah lokasi macet tampak lagi. Seperti Jalan Semeru-Jalan Bromo, Jalan JA Suprapto-Jalan Basuki Rahmat, hingga Jalan BS Riadi yang biasanya macet, kemarin lancar jaya.

Meski begitu kondisi ini harusnya bisa lebih maksimal. Itu jika penataan parkir khususnya di pinggir jalan bisa juga ditata. Pantauan Malang Posco Media kemarin, ada beberapa jalan yang menjadi jalur limpahan skema satu arah Koridor Kayutangan belum maksimal  karena permasalahan parkir.

Sepertinya yang terlihat di kawasan Jalan Tumapel-Jalan Majapahit, Jalan Kahuripan, Jalan AR Hakim hingga Jalan Arjuno. Masih tampak kendaraan, khususnya mobil diparkir begitu saja di tepi jalan.

Beberapa kawasan itu bahkan sempat dikeluhkan karena lalin menjadi lebih padat dari biasanya. Salah satunya Jalan Tumapel dan Jalan Majapahit. Jalan Tumapel merupakan jalan yang harus dilewati kendaraan yang datang dari arah Jalan Kahuripan yang diberlakukan satu arah jika hendak menuju Balai Kota Malang.

Sekitar pukul 11.00 WIB  kemarin, terdapat tujuh sampai 10 kendaraan terparkir di sepanjang jalan tersebut. Kebanyakan memang berhenti karena pengendaranya ke  Pasar Bunga Splindid atau mampir di toko-toko bunga di sekitarnya.

Hal ini menyebabkan kawasan jalan yang biasanya sepi ini menjadi cukup padat kendaraan. Akibatnya menjadi tidak lancar. Hal yang sama terihat di Jalan Majapahit, arah Pasar Burung Splindid ke kawasan Patung Chairil Anwar. Masih banyak motor terpakir di pinggir jalan.

“Dari arah RSSA saya mau ke arah Alun-Alun Merdeka kan, ambil jalur ke Kayutangan terus belok ke Jalan Kahuripan. Dari situ bisa lurus langsung ke balai kota, bisa belok ke arah Jalan Tumapel, nah di situ lumayan mandek sih. Soalnya banyak yang parkir, keluar masuk dari pasar juga,” ungkap Deni Putrawan salah seorang warga Kelurahan Kauman, pengguna jalan.

Tidak di dua kawasan itu saja, parkir di pinggir jalan yang cukup menganggu terlihat di kawasan Jalan Arjuno.  Meskipun kawasan ini tidak terpengaruh skema satu arah, namun menjadi alternatif jalan bagi pengendara yang tidak melewati Kayutangan menuju kawasan Jalan Ijen dan sebaliknya mengakses Jalan Kawi. Pantauan di lapangan, sepanjang jalan ini lebih dari delapan mobil terparkir di pinggir jalan.

Beberapa kawasan lain yang diberlakukan skema penataan lain juga masih terlihat banyak kendaraan terpakir di pinggir jalan seperti Jalan AR Hakim (dari Es Talun menuju Kayutangan) juga di kawasan Jalan Bromo dan juga Jalan BS Riadi.

Menanggapi ini Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan sudah membahas detail penataan parkir. Namun masih prioritas menjalankan skema penataan lalin terlebih dahulu untuk melihat kawasan mana yang butuh tindaklanjut prioritas penataan parkirnya.

“Kami   memang evaluasi itu. Pasti penataan parkir akan dilakukan. Ada beberapa kawasan yang akan ditertibkan dan ditata lagi parkirnya sambil kami lihat lagi tiga pekan ini,” jelas Jaya, sapaan akrabnya.

Menurut rencana manajemen dan rekayasa lalu lintas di Kawasan Klojen, ada beberapa lokasi yang sudah masuk daftar penertiban parkir.

Di antaranya yang terdapat kendala  saat uji coba penataan arus lalin kemarin. Yakni Jalan Arjuno, kawasan Jalan Merdeka Timur, Jalan Merdeka Selatan, Jalan BS Riadi, sepanjang Jalan Buring sampai Toko Avia, Jalan Semeru, Jalan Bromo, juga kawasan Pasar Splindid.

“Bertahap satu-satu kami lihat, evaluasi dan langsung diberi tindakan khususnya penataan parkir di lapangan. Kami petakan dulu beberapa hari ini selama uji coba,” jelas mantan Kepala ULP Kota Malang ini.

Sementara itu penataan parkir juga akan dilakukan di sepanjang Koridor Kayutangan. Meskipun dipastikan rencana membeli lahan parkir di Jalan Basuki Rahmat No 50 dibatalkan, Dishub Kota Malang akan mencari lahan lain yang lebih representatif.

Saat ini lokasi  parkir di Koridor Kayutangan disediakan di bekas Kantor DLH Kota Malang, Stadion Gajayana, sisi barat dan timur sepanjang Koridor Kayutangan  dan sisi barat Jalan Merdeka Barat.  (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img