MALANG POSCO MEDIA – Moda transportasi kini berubah dan berbenah total. Merespon kebutuhan masyarakat yang ingin cepat, efisien dan nyaman, armada transportasi darat, laut dan udara pun bersaing ketat di era digitalisasi ini. Persaingan harga menjadi sangat ketat. Dan masyarakat lah yang menjadi ‘raja’ nya. Mana yang paling pas bagi mereka pasti dipilih.
Untuk rute-rute favorit, seperti Malang-Jakarta, Malang Jogjakarta, Malang-Bandung, dan Malang-Denpasar. Armada transportasinya pun bersaing menawarkan kenyamanan dan harga. PT KAI pun tak mau kalah, bahkan lebih dulu menawarkan harga yang lebih mahal namun menjamin kenyamanan dan ketepatan waktu.
PO bus pun bersolek dengan armada yang memesona. Pelayanan pun semakin meningkat dengan jaminan servis pelayanan selama perjalanan. Lihat saja, bus jurusan Malang-Jakarta, Malang-Denpasar yang hampir tiap hari sangat agresif dalam menjalankan bisnisnya. Seperti tak pernah sepi penumpang. Itu karena penumpang diberi kenyamanan bahkan layaknya tidur di rumah selama perjalanan.
Potensi penumpang yang tak pernah sepi inilah yang ditangkap oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Setelah berulangkali tak sukses, kini rute penerbangan Malang-Denpasar di Bandara Abd Saleh pun digagas kembali. Bahkan targetnya tahun ini sudah bisa beroperasi. Pesawat yang akan digunakan adalah ATR berkapasitas 70 penumpang.
Peluang bisnis yang menjanjikan memang harus ditangkap dan dieksekusi dengan baik. Bila rute penerbangan Malang-Denpasar kembali dihidupkan, potensi penumpang pasti akan mengikuti. Yang pasti, sebelum dilaunching, survei soal potensi penumpang ini harus valid. Dan hasilnya memang potensial. Meskipun tidak untung, yang utama adalah menyediakan kebutuhan transportasi bagi masyarakat di Malang Raya dan Denpasar.
2007, kali pertama PT Indonesia Air Transport yang membuka penerbangan Malang-Denpasar (PP) di Bandara Abd Saleh. Namun nasib rute ini tak sampai setahun. Pada Maret 2011, Wings Air yang membuka rute Malang-Denpasar dan akhirnya juga berhenti beroperasi karena Covid. Ini tantangan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Bila rute Malang-Denpasar ini sukses, maka penerbangan di Bandara Abd Saleh makin menggeliat. Geliat wisata di Malang dan Denpasar pun akan semakin meningkat. Kalau hasil survei penumpangnya memang potensial, maka hanya satu kata: lanjutkan!(*)