MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Arema FC terus mempersiapkan diri untuk melawan Persis Solo, Minggu (11/12) besok sore di Stadion Jatidiri Semarang. Alfarizi dkk ingin membawa strategi yang optimal demi mendapatkan hasil positif berupa kemenangan. Sekalipun di tengah jadwal padat ketika lanjutan Liga 1 2022/2023 diputuskan digelar dengan sistem bubble.
Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas telah menekankan, dia tak mau kalah sekalipun. Ia meminta pemain berjuang mati-matian di lapangan demi hasil maksimal, sapu bersih kemenangan.
“Intinya kami mau ambil tiga poin di semua pertandingan. Ini perlahan-lahan untuk membuktikan bahwa tim juga berjuang, perlahan-lahan untuk mengobati teman-teman semua,” kata Wiebie.
Begitu juga menurut Pelatih Arema FC Javier Roca timnya mau melanjutkan trend yang positif. Timnya harus tampil dengan kolektivitas tinggi demi poin penuh. “Karena yang kami inginkan adalah poin penuh. Jadi kami harus bermain lebih pintar dan lebih sabar lagi,” katanya.
Menurut dia, timnya memaksimalkan jeda waktu tiga hari mengatur strategi. Mulai dari menjaga kondisi fisik hingga menyiapkan strategi terbaik demi melawan Persis Solo.
“Kita sudah latihan dua hari. Kemarin kami recovery, hari ini kami masuk materi defence, yakni bagaimana caranya bertahan melawan yang kuat saat melawan Persis,” katanya.
Setelah itu, masih ada satu hari lagi yakni Sabtu (10/12) ini untuk berlatih. Waktu tersebut akan dia gunakan untuk memantapkan taktikal.
“Kami masih ada satu kali latihan untuk siap memantapkan strategi dan kemampuan untuk melawan Persis Solo,” tegas pria asal Chile tersebut.
Selain itu, ditekankannya, bila Arema FC harus fokus pada permainan sendiri. Lawan memang bagus, bisa juga lebih kuat. Namun ia yakin penggawa Arema FC memiliki ciri khas tersendiri menghadapi Persis.
Menururnya, Persis memiliki permainan yang mengandalkan kecepatan dan fisik yang bagus. “Ada beberapa pemain muda, ada pemain punya agresivitas tinggi, punya kecepatan. Bagus mulai dari yang muda sampai senior. Ada Irfan, pemain naturalisasi, asingnya juga bagus,” tambahnya.
Namun, Roca mengakui, timnya tidak menganalisa kekuatan lawan dari satu laga saja. Arema FC tak terpaku pada hasil 6-1 Persis saat menang lawan Rans Nusantara.
“Sebenarnya kalau tim analis kita jarang menganalis satu pertandingan saja. Paling gak mimimal tiga, karena kita bisa membaca ada gerakan-gerakan yang mereka lakukan dan itu sudah kita analisa,” tandasnya. (ley/bua)