.
Friday, November 22, 2024

Lanjutkan Pembangunan Jalan Tembus Sisir – Temas – Pandanrejo, DPUPR Kota Batu Sosialisasi ke Warga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu menggelar sosialisasi kepada warga Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu di Gedung Rakyat Pandanrejo Kamis (16/6) kemarin. Dalam kesempatan itu, DPUPR menjelaskan program prioritas tahun 2022 tentang pembangunan jalan tembus Sisir – Temas – Pandanrejo.

Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan bahwa sosialiasi yang digelar bertujuan untuk menjelaskan kepada warga betapa pentingnya pembangunan jalan tembus untuk mendukung laju perekonomian warga Sisir – Temas – Pandanrejo dan seluruh warga Kota Batu.

“Pada tahun ini ada dua pembangunan jalan tembus yang akan kami kerjakan. Untuk yang kami sosialisasikan hari ini, merupakan pembangunan jalan tembus Sisir – Temas – Pandanrejo. Pembangunan jalan tembus merupakan hal penting karena mendukung laju pertumbuhan ekonomi dan pendukung konektifitas antar wilayah,” ujar Alfi kepada Malang Posco Media Kamis (16/6) kemarin.

Ia menerangkan bahwa dengan dukungan infrastuktur tersebut diharapkan semua sektor, khususnya pertanian dan sektor pariwisata (desa wisata dan wisata buatan) bisa kembali bergairah. Serta dengan peningkatan jalan dan pembukaan jalan baru bisa terjadi pemerataan pembangunan dan ekonomi bagi warga.

Lebih lanjut, pembangunan jalan tembus dengan struktur perkerasan beton akan memiliki panjang kurang lebih 600 meter engan lebar 8 meter. Pembangunan menggunakan APBD 2022 menghabiskan  anggaran APBD sekitar Rp 5 miliar.

“Kelebihan jalan tembus kita ini adalah adanya community based development alias pembangunan berbasis partisipasi masyarakat, dimana warga masyarakat memberikan dukungan dengan menghibahkan sebagian aset tanahnya untuk pelebaran jalan dengan sukarela,” beber Ketua PII Kota Batu ini.

Tidak hanya itu, jalan tembus Sisir – Temas – Pandanrejo bisa jadi alternatif untuk mengurai kemacetan di tengah kota. Karena selama ini wisatawan dari arah Utara seperti Surabaya untuk masuk ke pusat kota atau Alun-Alun Batu harus memutar melalui Jalan Brantas dan menyebabkan titik kemacetan.

“Diharapkan dari pembangunan ini bisa memberikan pelayanan prima dan layak kepada masyarakat. Sehingga tidak hanya sektor pertanian dan pariwisata bergairah, tapi bisa jadi alternatif untuk mengurai kemacetan di tengah kota,” tegasnya. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img