MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kolaborasi Pemkot Malang dan Forum Komunikasi (Forkom) Karang Werda Kota Malang membawa tiga visi untuk Lansia, yakni sehat, sejahtera, dan bahagia. Hal itu terlihat dalam Pekan Sarapan Nasional Forum Komunikasi Karang Werda Kota Malang bersama 1.200 Lansia di Graha Polinema, Minggu (14/5) kemarin.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyebutkan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi apik, antara Pemkot Malang dengan beberapa pihak, agar terus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya Lansia.
“Jadi ini luar biasa. Orang-orang Lansia apabila diberikan amanah bisa mewujudkan dengan baik. Dengan kemampuan swadaya bisa mewujudkan kegiatan ini dengan baik, bahkan bisa mendatangkan sekitar 1200 peserta,” ungkap Sutiaji.
Orang nomor satu di Pemkot Malang itu mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan ramah Lansia. Pasalnya, adanya kegiatan seperti ini bisa membantu peningkatan angka harapan hidup (AHH) di Kota Malang.
“Kalau saat ini sudah di angka 73, harapan kami bisa nanti meningkatkan menjadi 80 untuk kemudian hari,” terangnya.
Ketua Forkom Karang Werda Kota Malang Hj. Sulastri, Amd.Keb, mengatakan agenda ini rangkaian peringatan Hari Sarapan Nasional dan Hari Lansia Nasional 2023. Selain itu, agenda ini juga untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-109 Kota Malang sebagai kota ramah lansia.
“Agenda ini kami bekerjasama dengan Frisian Flag, untuk menyasar tiga visi dan misi untuk Lansia,” ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Lastri ini menjelaskan, agenda kali ini telah mencakup tiga hal tersebut. Untuk mendorong kesehatan, ada senam lansia, dilanjutkan dengan sarapan bersama. Kemudian untuk mendorong kesejahteraan dengan mewadahi UMKM untuk terus berkembang.
“Dan yang terakhir adalah mewujudkan kebahagiaan dengan beberapa hal positif. Termasuk sudah kami siapkan, beberapa kegiatan seperti tips memilih barang bagus, hingga peragaan memasak oleh chef,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Husnul Muarif menyebutkan, bahwa Kota Malang sendiri memiliki angka harapan hidup (AHH) yang cukup. Saat ini AHH di Kota Malang sendiri berada di angka 73 dari 100.
“Sementara untuk jumlah penduduk lansia di Kota Malang sendiri mencapai 12-13 persen dari jumlah penduduk total. Apabila jumlah ini bertambah, bisa menunjukkan angka harapan hidup yang lebih tinggi,” bebernya. (rex/aim)