MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Peristiwa kebakaran rumah terjadi di Dusun Wringinanom, Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Minggu (1/6) dini hari.
Seorang perempuan lanjut usia, Kusmini, 56, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi sebagian tubuhnya terbakar. Korban yang diketahui hidup seorang diri itu merupakan janda cerai mati.
Kebakaran diduga terjadi sekitar pukul 01.30 dan pertama kali diketahui oleh adik korban, Jama’ali, 53, yang tinggal di rumah berdempetan.
“Begitu menerima laporan dari warga, petugas langsung menuju lokasi, melakukan olah TKP memintai keterangan saksi, dan memasang garis polisi di sekitar rumah korban,” terang Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar saat dikonfirmasi.
Hasil penyelidikan sementara mengindikasikan bahwa api berasal dari lilin yang dinyalakan korban di atas lemari plastik dalam kamar. Lilin yang meleleh membakar tumpukan pakaian hingga api menyambar ke seluruh ruangan saat korban sedang tidur.
“Korban memang memiliki kebiasaan menyalakan lilin di ruang tamu dan kamar. Karena kondisi fisiknya yang lemah akibat stroke ringan, diduga korban tidak mampu menyelamatkan diri saat api mulai membesar,” jelas AKP Bambang.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu sempat berupaya memadamkan api. Setelah berhasil dipadamkan, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimandikan dan dimakamkan.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan para saksi, polisi menyimpulkan bahwa insiden ini murni kecelakaan akibat kelalaian. Tidak ditemukan unsur kesengajaan atau tindak pidana.
“Korban hidup sendiri dan tidak memiliki masalah dengan orang lain. Ini murni karena kelalaian dalam penggunaan api terbuka,” tegas Bambang.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama dari lilin, kompor, atau perangkat listrik yang rawan memicu api.
“Kami mengingatkan agar warga menggunakan penerangan yang lebih aman seperti lampu darurat atau senter dan tidak meninggalkan sumber api menyala saat tidur,” pungkasnya. (mar/nug)