MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Lapas Kelas I Malang menjadi pilot project atau percontohan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) seluruh Lapas di seluruh Indonesia. Ketetapan itu terungkap setelah Tim Desk Evaluasi Zona Integritas melakukan tahapan Desk Evaluasi Zona Integritas WBBM yang dilakukan dua hari, Senin-Selasa (8-9/8) kemarin.
Lapas Kelas I Malang layak untuk mempertahankan kembali predikat WBBM dengan nilai 92,43.
“Selamat kepada Lapas Kelas I Malang yang secara umum telah layak dinyatakan untuk mendapatkan WBBM. Selain itu juga sebagai pilot project atau contoh untuk WBBM seluruh UPT di seluruh Indonesia. Kami berharap agar hal ini terus dipertahankan sebagai WBBM. Jadikan Lapas Kelas I Malang menjadi contoh yang baik di Indonesia,” kata Auditor Madya Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI, Dr. Gurning.
Lapas Kelas 1 Malang sejak 2020 hingga saat ini, telah meraih predikat WBBM setelah dua tahun. Predikat ini merupakan hasil audit, dan terbukti Lapas Kelas I Malang layak mempertahankan Predikat WBBM.
Kepala Lapas Kelas I Malang Heri Azhari beserta seluruh anggota Tim Pokja WBBM Lapas Kelas I Malang, memberikan berbagai pemaparan. Dalam agenda ini dihadiri secara langsung Auditor Madya Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI Dr. Gurning bersama dengan lima auditor lainnya.
Dia menjelaskan beberapa poin, termasuk bagaimana selama ini Lapas Kelas I Malang, berproses untuk menyediakan pelayanan terbaik sesuai dengan standar WBBM.
“Tim Penilai mengungkapkan paparan hasil dari pengamatan dan evaluasi, yang dijalankan tim Pokja Lapas Kelas I Malang. Ada enam area perubahan, yakni peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan sarana dan prasarana layanan publik, inovasi dan program unggulan serta kegiatan pembinaan di Lapas Kelas I Malang,” ujarnya.
Usai pemaparan, Kalapas Kelas I Malang beserta dengan tim mengikuti sesi wawancara. Beberapa pertanyaan dilontsrkan oleh auditor dan Tim Penilai Desk Evaluasi, dalam upaya mempertahankan Predikat WBBM. (rex/aim)