.
Thursday, December 12, 2024

Laporan Dugaan Eksploitasi Ekonomi; Dirreskrimum Polda Jatim Geledah 12 Titik Usaha SPI

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim melakukan olah TKP terkait dugaan kasus eksploitasi ekonomi di SMA SPI Kota Batu Rabu (13/7) siang. Dalam penggeledahan yang berlangsung kurang lebih 4 jam tersebut, Ditreskrimum Polda Jatim melakukan olah TKP di 12 titik pemeriksaan.

Pemeriksaan 12 titik dilakukan berdasarkan keterangan para saksi atau korban. Spot tersebut meliputi unit-unit usaha SPI, ruang marketing, selanjutnya beberapa wahana tempat kunjungan tamu yang diduga sebagai tempat para pelajar dipekerjakan.

“Sampai dengan pukul 13.27 WIB untuk update olah TKP telah dinyatakan selesai. Ada 12 titik dilakukan pemeriksaan sesuai keterangan saksi/korban yang diduga sebagai tempat eksploitasi ekonomi,” ujar Direskrimum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto kepada Malang Posco Media usai olah TKP.

Selain melakukan pemeriksaan di 12 titik dugaan eksploitasi ekonomi, pihaknya juga menemukan beberapa dokumen nama-nama siswa tahun 2008-2010. Untuk selanjutnya hasil dari oleh TKP akan ditindaklanjuti dengan meminta keterangan dari pihak SPI Kota Batu.

“Untuk kelanjutannya kami akan lakukan klarifikasi kepada pihak SPI di Polda Jatim,” imbuhnya.

Ditambahkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat tiba di SPI Kota Batu mengatakan bahwa dalam olah TKP, pihaknya juga menghadirkan 2 saksi/korban dengan inisial OL dan WY. Selain itu kami juga hadirkan pengacara pelapor dan terlapor.

“Terkait laporan ini kami juga sudah buat hotline adanya korban baru dugaan eksploitasi anak lainnya di SMA SPI di Polda Jatim. Untuk hotline yang bisa dihubungi di Ditreskrimum melalui nomor 0895343777548,” paparnya.

Kemudian, lanjut Dirmanto, untuk mempercepat proses, pihaknya juga membuka hotline di Polres Batu yang bisa dihubungi melalui nomor 082328031328. Dibukanya hotline di Polres Batu karena pihaknya mendapat informasi jika korban ada yang berasal dari Kota Batu dan Kota Malang. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img