spot_img
Friday, June 20, 2025
spot_img

Laporkan Pembangunan Ponpes Al Bajah di Malang Kepada Buya Yahya, Diharapkan Selesai 2024

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pembangunan  Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bajah di Jalan Kampung Baru Dusun Bumi Rejo Desa Kebobang Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang dilaporkan kepada pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al Bajah, K.H. Yahya Zainul Ma’arif Lc., M.A., Ph.D., yang akrab disapa Buya Yahya, saat Family Gathering Al Bajah Malang di Abudancio Cafe Dau, Kamis (28/9).

Malang Posco Media
LAPORAN : Oni  Risdian melaporkan pembangunan Ponpes Al Bajah yang terletak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang kepada Buya Yahya.

Pengurus Ponpes Al Bajah di Malang, Oni Risdian menjelaskan, Buya Yahya gembira dengan kemajuan pembangunan yang dimulai sejak 8 Desember 2022 dan diharapkan selesai tahun 2024 depan.

Malang Posco Media
GEMBIRA : Buya Yahya gembira atas perkembangan pembangunan Ponpes Al Bajah di Malang.

Serta, mendoakan pembangunan Ponpes Al Bajah di Malang terus mendapatkan kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.

“Buya Yahya juga sangat mengapresiasi kekompakan dan gotong royong dari berbagai pihak untuk bersatu padu mewujudkan pembangunan  Ponpes Al Bajah di Malang,” urai Oni, sapaan akrabnya, kepada Malang Posco Media.

Malang Posco Media
SAMPAIKAN PENJELASAN  : Oni Risdian menyampaikan penjelasan terkait pembangunan Ponpes Al Bajah di Malang.

Pria ramah ini mengungkapkan proses  pembangunan saat ini mencapai sekitar 25 persen mencakup  dua lantai dari  tiga lantai bangunan ponpes  di atas tanah seluas sekitar 5 ribu meter persegi.

Ditambahkan, Ponpes  Al Bajah Malang merupakan cabang ke 51 dari sebanyak 58 cabang Ponpes Al Bajah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Malang Posco Media
ANTUSIAS : Peserta “Gathering Family” Ponpes Al Bajah di Malang antusias menyampaikan sumbangsih pemikirannya.

Oni menuturkan keberadaan Ponpes Al Bajah di Malang sebagai wujud Syiar Islam dalam mengembangkan pendidikan Tahfidz di Bumi Arema.

“Kami juga akan membekali para santri dan santriwati dengan berbagai ketrampilan yang sangat dibutuhkan bagi mereka untuk bersemangat wirausaha (entrepreneurship). Sekaligus dapat menunjang pembangunan di lingkungan ponpes,” pungkasnya. (nug/red/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

RP8888