MALANG POSCO MEDIA, MALANG Aremania dilarang nekat datang ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya saat laga Arema FC versus Persebaya, Sabtu (7/12) besok. Imbauan telah dilakukan Presidium Aremania agar memenuhi regulasi. Selain itu, presidium menyediakan nobar yang akan berlangsung di Gedung Kesenian Gajayana, di Jalan Nusakambangan Kota Malang.
“Semoga tidak ada yang nekat berangkat ke Surabaya. Kasihan orang tuanya kalau nanti terjadi apa-apa,” tegas Koordinator Presidium Aremania Utas, Ali Rifki.
Menurutnya, Aremania harus taat regulasi. Apalagi, tajuk laga ini derbi yang penuh gengsi. Dia berharap suporter Singo Edan juga bisa menjaga dan mendukung kesuksesan pertandingan dengan menjaga tidak nekat away.
“Berdasarkan regulasi PSSI tentang larangan kehadiran suporter tim tamu selama kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, maka Aremania bersepakat untuk tidak berangkat ke Surabaya dalam pertandingan Arema vs Persebaya, 7 Desember 2024,” ujar dia.
Keterangan tersebut pun dituliskan dalam akun Instagram Satu Aremania. Selain itu, nobar siap dilakukan untuk memfasilitasi Aremania yang ingin memberikan dukungan dengan cara aman.
“Lebih baik Aremania meramaikan acara nobar gratis,” tambahnya.
Sementara itu, di Surabaya Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya telah menyiapkan kuota sebanyak 25 ribu tiket untuk laga besok.
Alhasil, meski derbi Jawa Timur, Stadion GBT dipastikan tidak akan full dalam laga tersebut. Sebab, pihak keamanan membatasi jumlah penonton.
“Kuota laga Persebaya melawan Arema sebanyak 25 ribu,” ujar Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya, Ram Surahman. (ley/jon)
