Restoran Latar Bokor yang ada di Jalan Raya Bokor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang menawarkan suasana pedesaan. Di sekelilingnya terdapat hamparan persawahan yang menyegarkan mata. Dengan berbagai bangunan jadul membuat restoran ini memiliki kesan tradisional yang lebih kental. Ditambah dengan makanan dan minuman jadul membuat suasana benar-benar di pedesaan.
Marketing Latar Bokor Agil Dwi mengungkapkan, berawal dari Pak Yuda yang merupakan owner asli Semarang sangat menyukai barang-barang antik dan disalurkan lewat usaha kuliner di Kota Malang. Dengan konsep jadul ini, seperti rumah limasan, rumah gebyok, rumah gladak, bajaj lawas, sepeda onthel jadul, cikar, lampu-lampunya juga konsep jadul. Ditambah beberapa menu yang jadul semakin menguatkan konsep tradisional.
“Restoran kami buka setiap hari pukul 08.00 – 22.00, untuk menunya dibanderol Rp 15.000 hingga Rp 50.000. Makanan jadul itu seperti sayur pedes, singkong goreng, terdapat col enak dari Bandung yang terbuat dari tape serta digoreng dan cukup disukai pelanggan disini. Sebagai menu favorit ada olahan ayam dan bebek, ikan gurame, lele dan ikan mujaer,” tambah Agil.
Untuk total keseluruhan menu bervariasi, dari makanan terdapat lebih dari 20 varian, sedangkan minuman juga lebih dari 20 varian. Restoran yang cocok sekali untuk tongkrongan keluarga ini juga terdapat ruang rapat yang dapat menampung hingga 50 orang. Biaya hanya dari budgeting makanan dan minuman saja. Terdapat paket yang bisa dipilih.
“Terdapat dua paket menu yang cocok untuk rapat, untuk 20 orang bisa memakai paket prasmanan, untuk paket lima orang memakai paket tembaga atau emas. Lalu untuk menu-menu lainnya bisa memakai paket ala carte,” tambah Agil.
Restoran yang mempunyai lahan sekitar 900 meter persegi tersebut, memiliki kapasitas 400-500 pengunjung. Terdapat tempat favorit bagi pelanggan disini, yaitu di rumah limasan dan rumah kandang kebo dikarenakan tempat ini cocok untuk melihat sunset. Sehingga cocok sekali bagi keluarga dan teman-teman yang ingin menikmati makanan khas tradisional ditemani oleh bangunan jadul dan sunset di sore hari. (dan/jon)