MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HMPS HTN) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang sukses menyelenggarakan kegiatan Constitutional Law Festival (Clawfest) tahun 2022, dengan tema “Menyatukan Semangat Pemuda untuk Menguatkan Cita-Cita Demokrasi Indonesia”. Kegiatan tersebut berpusat di UIN Maliki Malang dengan beberapa agenda yang dilakukan mulai Kamis (10/11) hingga puncak acara pada Minggu (20/11).
“Clawfest merupakan program kerja dari HMPS HTN UIN Maliki Malang, dengan tujuan pelaksanaan kegiatan ini salah satunya adalah untuk lebih mengenalkan demokrasi, karena di tahun-tahun yang akan datang kita akan dihadapkan dengan Pemilihan Umum juga. Oleh karenanya beberapa kegiatan yang kita laksanakan ada diskusi publik,” kata Ketua Pelaksana Clawfest Tahun 2022, Muhammad Rivqi Maulana Mufika kepada Malang Posco Media, kemarin.
Selain itu kegiatan tersebut meruapak ajang bagi mahasiswa HTN khususnya untuk menunjukan bakat yang dimilikinya serta sebagai tempat mempromosikan program studi Hukum Tata Negara UIN Maliki Malang di kancah Nasional. Terdapat beberapa kegaitan yang dilaksanakan, mulai dari santunan anak yatim hingga beberapa perlombaan baik dikhususkan untuk mahasis UIN Maliki Malang maupun bagi mahasiswa tingkat nasional.
“Kita ada beberapa rangkaian kegiatan seperti webinar dari KPU-RI serta seminar dari DPRD. Selain itu juga, sebelumnya ada beberapa perlombaan seperti Futsal untuk internal Mahasiswa UIN Maliki Malang, serta Orasi dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) yang kami selenggarakan,” ungkapnya.
Kegiatan dilaksanakan secara Hybrid, yakni online dan Offline. Selain beberapa kegiatan tersebut, pada kegiatan Clawfest 2022 juga turut mengadakan Diskusi Publik dengan menghadirkan peserta aktif dari mahasiswa hukum dari beberapa kampus di Malang Raya.
“Kita di diskusi publik ini menghadirkan tema mengenai pemilu 2024, apakah nanti pada pemilu tersebut akan melahirkan politisi yang pragmatis atau malah problematik. Untuk peserta aktif sendiri memang dikhususkan dari mahasiswa program studi hukum, sedangkan peserta pasifnya boleh siapa saja ikut, kita buka untuk umum,” paparnya.
Melalui kegiatan Constitusional Festival tahun 2022 ini, Rivqi berharap mahasiswa-mahasiswa baik yang berasal dari UIN Maliki Malang maupun mahasiswa dari kampus se-Malang Raya memiliki pemahaman mengenai sistem demokrasi yang ada di Indonesia serta bagaimana pemilihan umum yang ada di Indonesia.
“Karena beberapa tahun lagi kita akan menyelenggarakan pesta demokrasi, jadi pengetahuan-pengetahuan mengenai sistem demokrasi ini penting bagi para mahasiswa khususnya,” pungkasnya. (mp1/udi)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
