MALANG POSCO MEDIA– Arema FC menggelar latihan perdananya menyambut musim baru 2025/2026. Alfarizi dkk menjalani latihan di Lapangan UB Dieng, Senin (16/6) kemarin sore. Belum ada head coach dalam latihan kali ini. Namun dua pemain anyar sudah bergabung.
Pemain anyar tersebut adalah penjaga gawang M. Adi Satryo dan pemain sayap Dwiki Mardiyanto. Keduanya telah resmi menjadi bagian tim Arema FC untuk musim ini.
Dalam latihan kemarin, skuad Arema FC belum lengkap. Pemain lokal seperti Bayu Setiawan, Arkhan Fikri, hingga Samuel Balinsa belum gabung. Sedangkan pemain asing, baru Julian Guevara saja yang ikut latihan.
Begitu pun tim pelatih, baru Kuncoro dan Siswantoro, ditambah pelatih kiper Tiago Simoes dan Galih Firmansyah.
“Masih belum bisa join semua karena ini latihan perdana. Kalau pemain lokal, mereka sudah komunikasi mengapa belum join. Seperti Bayu sedang menyiapkan pernikahan, Balinsa besok baru bisa datang,” kata Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro.
Untuk pemain yang sudah join latihan adalah Adi Satryo, Andrian Casvari, Achmad Maulana, Rifad Marasabessy, Bayu Aji, Brandon Scheunemann, Anwar Rifa’i, Alfarizi, Iksan Lestaluhu, Sulthon Fajar, Salim Tuharea, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, M. Rafli, Julian Guevara, Dwiki Mardiyanto, dan Hamzah Titofani. Serta dua pemain musim lalu dipinjamkan ke PSS Sleman, Jayus Hariono dan Achmad Figo.
Sedangkan pelatih kepala, diprediksi baru bisa datang ke Indonesia tanggal 20 Juni. Namun, apakah tetap Ze Gomes atau berganti, Kuncoro tidak berani berkomentar.
“Yang jelas hari ini kami fokus di recovery dulu setelah libur. Tetapi saya lihat, kondisi pemain bagus dan saya sudah melihat beberapa ketika kami uji coba lawan tim Porprov Kabupaten Malang pekan lalu. Sekarang ini kami tingkatkan saja fisik, tapi tidak terlalu di-push banget,” jelas dia.
Di latihan perdana, selain meningkatkan kondisi, juga sudah dilakukan game taktikal. Namun ditegaskannya, game pun dalam rangka meningkatkan fisik. “Fungsinya juga peningkatan fisik dengan intensitas permainan,” tambahnya.
Untuk sementara dia akan memberikan menu latihan yang berhubungan dengan fisik sampai pelatih kepala datang. Setelah itu, bakal ada diskusi untuk menu yang lebih detail sebagai bagian Arema FC untuk menghadapi Piala Presiden 2025.
“Nanti ketika pelatih kepala datang, tentu akan kita bicarakan seperti apa. Apalagi, tahun ini Piala Presiden pasti semakin berat lagi,” ungkap dia.
Hanya ada enam tim, dua merupakan tim dengan capaian terbaik di kompetisi Liga 1 musim lalu, kemudian dua tim asing yakni Oxford United dan Port FC ditambah Indonesia All Star.
“Tahun ini pasti berat. Tapi kita harus tetap optimis. Seperti tahun lalu, kami tidak diunggulkan karena musim sebelumnya adalah tim yang bersaing di zona degradasi. Tapi hasilnya dikasih juara lagi. Jadi, mau lawan berat siapapun, kalau kami mau usaha dan kerja keras, pasti bisa,” jelas dia.
Nantinya begitu komposisi tim lengkap termasuk pelatih, akan ada analisis untuk calon lawan. Arema FC sendiri di babak grup tergabung bersama Oxford United dari Inggris dan Indonesia All Star. “Nanti kita analisis untuk videonya tim Oxford,” tegas dia.
Sementara itu, dalam latihan kemarin Arema FC sudah mendapatkan amunisi anyar di posisi penjaga gawang yakni M. Adi Satryo dan Dwiki Mardiyanto.
Adi Satryo adalah rekrutan Singo Edan di musim ini. Pemain berusia 23 tahun itu melengkapi komposisi penjaga gawang yang ditinggalkan Dicki Agung Setiawan. Namun, secara pengalaman Adi Satryo adalah penjaga gawang dengan minute play tinggi di musim lalu bersama PSIS. Dia yang juga memiliki caps Timnas Indonesia, bergantian dengan Syahrul Tisna memperkuat sektor penjaga gawang Laskar Mahesa Jenar.
“Saya bersyukur gabung dengan Arema FC. Di sini bagus, dan menurut saya akan menjadi sesuatu yang cukup bagus bagi saya di sini,” kata Adi Satryo.
Dia bertekad lagi menata kariernya bersama Arema FC. Salah satu targetnya, adalah bisa kembali mendapatkan posisi penjaga gawang di Timnas Indonesia.
“Target saya pribadi tentu saja saya ingin dipanggil Timnas Indonesia. Yang penting, saya ingin menata kehidupan untuk bergabung dengan Arema FC,” tambahnya.
Dia tidak khawatir, sekalipun Arema FC memiliki penjaga gawang Lucas Frigeri. Baginya, ketika bergabung di Arema FC adalah untuk sukses bersama. Dan dia yakin dengan suasana yang ada di tim barunya tersebut.
“Semua itu tidak harus soal persaingan, kadang harus saling rangkul karena satu musim ini cukup panjang. Jadi kami harus kompak dan bareng-bareng bersama,” pungkasnya. (ley/van)