MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC sudah tak menutup diri ketika menjalani latihan. Sejak pekan lalu, baik awak media, Aremania maupun masyarakat umum tidak lagi dilarang menyaksikan latihan. Kondisi psikis pemain yang sudah membaik ditambah latihan telah berjalan normal, membuat Arema FC mulai terbuka.
Sebelumnya, setelah menjalani latihan pertama kali di 21 Oktober lalu, Arema FC masih menutup diri saat latihan. Memulihkan mental pemain dengan pendampingan psikolog adalah alasan mengapa manajemen dan tim pelatih membuat keputusan tersebut.
Setelah dirasakan kondisi pemain siap dan latihan berangsur normal, latihan pun tak lagi tertutup. Bahkan, manajemen klub melalui Komisaris Tatang Dwi Arifianto dan tim pelatih sempat membuat statemen resmi mengenai latihan yang mulai terbuka.
“Sekarang latihan sudah mulai berjalan normal. Soal bisa didatangi suporter atau tidak, bukan kami yang menentukan,” tutur pelatih Arema FC, Javier Roca.
Pria asal Chile itu menyebutkan, bila tugasnya saat ini adalah bagaimana memberikan program latihan di tengah terhentinya kompetisi Liga 1 pasca-Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu. Yang jelas, kini latihan sudah normal dan terbuka.
“Latihan sudah terbuka. Kalau ada suporter (Aremania) yang datang atau tidak, kami tidak bisa memaksa juga. Tapi paling tidak, kami sudah mulai melakukan hal yang normal dan menjaga kebugaran selama latihan,” tandasnya. (ley/bua)
