Malang Posco Media, Surabaya — Seiring dengan perkembangan AI yang semakin banyak dioptimalkan untuk berbagai aktivitas, HP Inc. memperkenalkan dua inovasi barunya, PC berbasis AI yang revolusioner HP OmniBook Ultra dan platform AI untuk workstation dengan generative AI trust bawaan. Kedua inovasi baru ini semakin mengukuhkan upaya HP untuk lmenghadirkan manfaat AI bagi perusahaan dan pengguna individu melalui pengalaman AI baru nan transformatif yang hadir di PC, perangkat lunak, dan ekosistem partner HP.
Managing Director, HP Indonesia, Choon Teck Lim menyampaikan, HP ingin mendukung semua orang untuk memaksimalkan potensi AI, baik pekerja intelektual, freelancer, hingga para pelajar. Pengguna dapat terhubung dengan siapa saja di seluruh dunia melalui terjemahan real-time dalam 40 bahasa, menjadi presenter andal dengan pelatih komunikasi pribadi mereka, serta membuat video dengan cepat layaknya videografer profesional.
“AI akan menjadi faktor pendorong perubahan paling signifikan dalam dekade mendatang. Hal ini membuka era baru inovasi yang tidak hanya didorong oleh informasi, tapi juga wawasan yang idenya dapat dijalankan. HP menghadirkan AI lebih dekat bagi bagi perusahaan-perusahaan melalui solusi seperti Z by HP AI Studio. Kami juga menghadirkan solusi kerja hybrid terbaru untuk berkolaborasi, serta HP OmniBook Ultra pertama bagi para pengguna individu,” paparnya.
Saat ini, hanya 33% data scientist atau ilmuwan yang puas dengan perangkat AI yang mereka gunakan, dan 81% tidak yakin dengan kemampuan perusahaan mereka untuk menerapkan alat tersebut dengan cepat. Hal ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan solusi yang dapat mengubah operasional bisnis secara cepat.
HP juga menghadirkan penambahan kemampuan baru pada Z by HP AI Studio untuk mempercepat dan mengamankan penerapan aplikasi berbasis AI, serta membangun AI trust dalam pengembangan dan kustomisasi LLM. Sebagai solusi workstation paling komprehensif di dunia untuk pengembangan AI, Z by HP AI Studio kini mendukung data scientist dan kreator AI untuk membuat model yang dapat dipercaya dengan pengintegrasian Galileo ke dalam Z by HP AI Studio. Pengguna dapat mendeteksi dan mengoreksi AI hallucinations (hasil yang tidak tepat atau tidak akurat dari model AI), drift (penurunan performa model pembelajaran mesin karena perubahan data), dan bias dalam model mereka, sekaligus secara proaktif melindungi dari output yang tidak akurat atau bias. Semua hal ini dapat dilakukan dalam satu platform AI Studio. Kemampuan tambahan ini membuat HP menjadi satu-satunya produsen yang mengembangkan platform AI untuk workstation, dengan AI trust untuk pengembangan LLM yang tersemat dalam perangkat.
“Hal yang krusial dalam pengembangan AI adalah bagaimana mempermudah para perusahaan untuk memanfaatkan data mereka sendiri tanpa mengorbankan keamanan. Galileo bangga bekerja sama dengan HP untuk menghadirkan solusi yang meningkatkan visibilitas, kontrol, dan kepercayaan pada proyek AI generatif segmen enterprise. Melalui pengintegrasian perangkat lunak kami dan Luna™ Evaluation Foundation Models ke dalam Z by HP AI Studio, kami memberikan nilai yang tak tertandingi bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan kekuatan transformatif AI secara bertanggung jawab,” ujar Co-Founder & COO Galileo, Yash Sheth.
Seiring dengan hadirnya beragam hal baru yang didorong oleh AI, konsumen yang berada di garis terdepan revolusi AI kini memiliki alat baru untuk menjalankan beban kerja lebih cepat, menyesuaikan model, dan tetap dapat menjaga privasi. Kini, semuanya dapat diakses secara lokal di perangkat. (*/nda)