MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Logo dan Tema Hari Jadi ke 23 Kota Batu resmi diperkenalkan kepada masyarakat Kota Batu di Sendra Tari Arjuna Wiwaha, Selasa (17/9) malam. Launching Logo dan Tema Hari Jadi ke 23 Kota Batu berlangsung sangat istimewa. Pasalnya disemarakkan dengan beragam kreativitas seni dan budaya yang menampilkan kearifan lokal.
Mulai dari paduan suara tim Spy Voice SMAN 01 Batu, Tari KWB Spirit Nusantara dan pertunjukan Seni Banteng Kepang. Keistimewaan tersebut semakin terpancar karena digelar di bawah cahaya bulan Purnama.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan bahwa Launching Logo dan Tema Hari Jadi ke 23 Kota Batu adalah semangat baru Kota Batu, semangat kebersamaan dan motivasi tinggi untuk memajukan dan menyejahterakan Kota Batu.
“Kami harap dengan ditandai agenda peringatan HUT ke 23, Kota Batu semakin maju dan makmur. Ini bisa terwujud dengan tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah dan Forkopimda. Tapi seluruh elemen masyarakat Kota Batu,” ujar Aries.
“Kami ingin Kota Batu tidak hanya jadi kota wisata, tapi penghasil produk UMKM dan pertanian. Maka dari itu masyarakat Kota Batu harus mendukung semua pembangunan dengan baik,” bebernya.
Lebih lanjut, dengan launching logo dan tema tadi malam hingga November nanti, Aries telah berkomitmen agar semua kegiatan berdampak bagi masyarakat. “InsyaAllah dari 29 kegiatan dari rangkaian ulang tahun Kota Batu semuanya melibatkan dan untuk kepentingan masyarakat Kota Batu. Kalau bukan kita yang menjaga, merawat dan membangun siapa lagi. Dengan semangat kebersamaan tersebut, Kota Batu akan jadi tempat pilihan bagi kita semua,” harapnya.
Dewan Juri Logo HUT ke 23 Kota Batu Dr. Arief Andi Subroto menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penilaian bersama tiga juri. Total ada 60 peserta dalam lomba logo HUT ke 23 Kota Batu dengan pemenang desain logo karya milik Asrori warga Kesatrian Arhanud RT 50 RW 12 Desa Pendem Kecamatan Junrejo.
“Desain tersebut terpilih jadi logo HUT ke 23 Kota Batu ini memiliki filosofi yang merepresentasikan visi misi Kota Batu. Secara umum telah memenuhi kriteria,” paparnya.
Logo tersebut terpilih karena memenuhi karya dengan kriteria orisinalitas, bacaan, makna filosofis melekat serta logi ini mudah diimplementasikan, sesuai tema, warna dan komposisi yang memunculkan karakteristik Kota Batu.
Untuk gambaran logo secara visual, secara keseluruhan logo tersebut terdiri dari berbagai macam warna serta bentuk yang menggambarkan keberagaman kebudayaan yang ada di Kota Batu.
Selanjutnya angka 23 yang saling berkaitan dan saling berhubungan menggambarkan sikap keterbukaan, fleksibel serta hubungan dan sinergitas yang dibangun dengan baik dengan masyarakat ataupun instansi terkait terjalin dengan harmonis.
Logo tersebut juga menggambarkan kemajuan dan keunggulan Inisiatif, Kolaboratif, Inovatif serta Unggul Dalam Keberagaman Budaya, Sumber Daya Alam Pertanian, UMKM dan Pariwisata. Kemudian untuk warna-warna tersebut menggambarkan Kemakmuran, Kesejahteraan, Keamanan serta Religius.(adv/eri/lim)