MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Aisyiyah ‘Kamila’ Kota Malang kini sudah mempunyai Mars sendiri. Mars SD Aisyiyah resmi dilaunching Minggu (30/7) lalu. Yakni bertepatan dengan perayaan Milad ke-18 SD Aisyiyah.
Dengan memiliki Mars sendiri diharapkan dapat meningkatkan semangat guru dan siswa. Karena di lirik lagu mars itu tercantum visi misi SD Aisyiyah. Diciptakan langsung oleh Reni Nur Farida, M.P selaku kepala sekolah.
Kepada Malang Posco Media, Reni mengatakan diciptakannya Mars SD Aisyiyah mengusung satu semangat maju bersama. Guru, siswa dan orang tua berkolaborasi untuk mewujudkan satu pendidikan berkualitas. Melahirkan generasi yang unggul untuk mengabdi pada agama, bangsa dan negara.
“Di lirik lagu itu kita masukkan visi misi lembaga, agar mudah dihafal dan diingat oleh anak-anak. Dari lagu ini nantinya akan muncul spirit untuk melakukan yang terbaik di setiap program pembelajaran,” katanya.
Reni mengungkapkan “Agar kita terus termotivasi. Di dalam lirik ini mengandung harapan yang besar. Dan SD Aisyiyah Kota Malang ingin punya ciri khas,” imbuhnya.
Selain launching Mars, SD Aisyiyah juga menggelar beberapa kegiatan untuk memeriah kegiatan Milad ke-18. Beberapa waktu yang lalu, sekolah di Jalan Gajayana Gg III ini menggelar kegiatan lomba untuk siswa TK se Malang Raya.
Ada tiga jenis lomba yang digelar. Yakni lomba mewarna, rangking 1 dan bercerita. Diikuti lebih dari 125 peserta dari berbagai TK. Setiap lomba menentukan Juara 1, 2, 3 dan Harapan 1, 2 dan 3.
Reni menjelaskan melalui kegiatan lomba ini, SD Aisyiyah ingin menjalani silaturahmi dan memperkuat hubungan dengan TK yang ada di Malang Raya. “Sekaligus ingin memperkenalkan sekolah kami pada masyarakat. Agar mereka semakin kenal dan kepercayaan kepada kami semakin meningkat,” terangnya.
Hadiah untuk para juara diberikan pada puncak acara Milad ke-18. Para juara mendapat tropi dan uang pembinaan. Dan untuk juara 1, 2 dan 3 juga mendapat bingkisan. “Selamat untuk para juara, semoga semakin meningkatkan semangat mereka belajar dan berlatih,” ucap Reni.
Di puncak acara Milad ke-18, juga dilaksanakan kegiatan Jalan Sehat. Diikuti oleh seluruh guru, siswa dan orang tua. Juga diikuti warga sekitar sekolah. Sehingga membuat kegiatan milad semakin meriah.
Ditambah dengan puluhan doorprize yang diberikan kepada para peserta yang beruntung. Dengan hadiah utamanya kulkas. “Melalui kegiatan ini kami berharap hubungan SD Aisyiyah dengan warga sekitar semakin akrab. Bersama membangun sinergi untuk saling memberikan manfaat satu sama lain,” terangnya.
Menurut Reni, diibaratkan dengan manusia, usia 18 tahun baru menginjak remaja. Di usia ini masih rentan labil. Adakalanya ingin berlari cepat tanpa mempertimbangkan kekuatan.
Sehingga SD Aisyiyah tidak bisa berdiri sendiri. Harus membangun kerjasama dengan pihak lain. Termasuk dengan orang tua dan masyarakat sekitar. “Usia 18 tahun masih rawan. Kami masih butuh bimbingan dan sinergi dengan banyak pihak. Terutama dengan orang tua siswa,” tuturnya.
Milad SD Aisyiyah sebenarnya diperingati setiap 19 Juli. Di usia yang sudah memasuki tahun ke-19, Reni berharap dapat mencapai mimpi-mimpi besar SD Aisyiyah.
“Kami berharap semua warga sekolah bisa meningkatkan kinerja. SD Aisyiyah lebih bagus dari tahun tahun sebelumnya, dan lebih dikenal masyarakat,” pungkasnya. (sir/imm)