MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perkembangan Esport di Kabupaten Malang mendapat perhatian dari developer game Moonton. Bekerjasama dengan Akademi Esport Garudaku, menggelar program Moonton Cares. Program tersebut dilaunching di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (17/11) kemarin.
Public Relation dan Comuunication Manager Moonton Indonesia Azwin Nugraha mengatakan program Moonton Cares ini merupakan program pembinaan kepada kepada para atlet Esport. Bertajuk ‘Membina Sang Legenda’ dia berharap Esport berkembang pesat.
“Kami bekerjasama dengan Akademi Esport Garudaku, bersama-sama ingin mengembangkan Esport di tanah air. Langkah awal kami adalah melalui dunia pendidikan. Kabupaten Malang ini menjadi awal langkah kami untuk pengembangan Esport, dan akan dilanjutkan ke kabupaten dan kota lainnya,’’ katanya.
Azwin pun mengatakan memilih dunia pendidikan untuk pengembangan Esport. Bahkan agar Esport berkembang pesat, developer game ini juga memberikan fasilitas berupa gadget. Ada tujuh sekolah di Kabupaten Malang yang mendapatkan gadget. Dimana gadget tersebut digunakan untuk meningkatkan skill dengan latihan Esport maupun saat berkompetisi.
“Masing-masing sekolah dari tujuh sekolah ini kami membantu enam handphone. Lima untuk pemain inti dan satu untuk pelatih. Handphone ini digunakan latihan dan saat mengikuti kompetisi,’’ katanya. Karena itu dia mengatakan hanphone tersebut statusnya menjadi barang inventaris sekolah, dan tidak dibawa pulang oleh siswa.
Dia pun menjelaskan tujuh sekolah yang dipilih mendapatkan bantuan handphone karena memiliki data yang lengkap, telah menerapkan Esport sebagai ekstrakurikuler, dan mengajukan ke pihak developer. “Karena visi kami sama, yaitu memajukan dan mengembangkan Esport. Tapi ini akan terus bergulir,’’ tandasnya.
Di lokasi yang sama Head of Akademi Garudaku Robertus Aditya Pratomo mengatakan bahwa melalui program Moonton Cares ini, ada sinergi yang baik antara Moonton dengan Akademi Esport untuk mengembangkan Esport di Indonesia. Terlebih di Kabupaten Malang Esport berkembang sangat luar biasa. Faktor itulah yang membuat Kabupaten Malang dipilih pertama sebagai tempat penyelenggaraan program Mooonton Cares.
“Sekolah-sekolah yang saat ini mendapatkan fasilitas berupa handpohone adalah sekolah-sekolah yang pernah berhubungan dengan kami, dan mereka juga membutuhkan fasilitas,’’ katanya.
Bukan itu saja, Robertus juga berharap Esport ini sama halnya dengan olahraga lainnya. Bahkan saat ini Akademi Esport Garudaku juga sedang mengusulkan ke Kementerian Pendidikan agar Esport masuk dalam event olimpiade berupa O2SN.
“Kami juga berterimakasih dengan Moonton yang sudah menjawab kebutuhan adik-adik, yang menjadikan hobi sebagai ajang mencari prestasi,’’ urainya. Dia juga menguraikan melalui program Moonton Cares ini juga, para atlet bisa mendapatkan beasiswa.
Terpisah Ketua Umum Esi Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok mengatakan perkembangan Esport di Kabupaten Malang sangat luar biasa. Bahkan dia mengatakan saat ini sudah terdaftar 400 tim Esport di Kabupaten Malang. “Alhamdulillah perkembangannya sangat bagus. Atlet kami sering mendapatkan juara saat mengikuti kompetisi. Kami sangat bersyukur dengan itu,’’ katanya.
Zulham pun mengucapkan terimakasih kepada Moonton dan Akademi Esport Garudaku yang menggelar Moonton Cares di Kabupaten Malang. Dimana program ini akan kian memicu semangat para atlet untuk terus meningkatkan skill.
“Untuk pembinaan kami sendiri mulai dari bawah. Kami mulai dari sekolah-sekolah, dengan menggelar event-event kecil dulu berbasis komunitas. Dari situlah, kami mendapatkan data nama dan sekolah mereka, yang kami tindak lanjuti dengan melakukan pembinaan di sekolah-sekolah,” tandasnya. (ira/bua)