Arema FC mencoba berpikir positif jelang laga melawan Persikabo 1973 di pekan 10 BRI Liga 1 2023/2024. Calon lawan pun dalam kondisi tidak bagus dan mulai mendekati papan bawah. Kedatangan pelatih Aji Santoso situasinya dinilai sama, tidak bisa memberikan perubahan signifikan sehingga bisa dimanfaatkan Tim Singo Edan.
Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro mengakui paham dengan kondisi Laskar Padjajaran. Baik dari awal musim ketika dilatih Aidil Sharin Sahak, hingga kini mempercayakan posisi head coach pada Aji Santoso.
Permainan tim lawan sudah dianalisis oleh tim pelatih Arema FC. Termasuk ketika dalam laga terakhir sudah dipimpin Aji Santoso.
“Saya pikir tidak terlalu beda sebelum dan setelah Aji gabung Persikabo. Waktunya mepet, mengubah pun hanya bisa sedikit-sedikit, tidak bisa frontal. Tidak ada waktu untuk mengubah langsung, jadi cuma menyesuaikan saja,” kata Kuncoro.
Kuncoro mengakui situasi di Persikabo 1973 nyaris sama dengan timnya. Bahkan, Arema sendiri baru empat hari dipimpin Fernando Valente.
“Kami sendiri di sini juga begitu, cuma bisa mengubah sedikit-sedikit dari pondasi sebelumnya. Kalau frontal bisa kacau. Mungkin kalau ada waktu lebih enak, bisa berlatih apa yang ingin diterapkan di pertandingan, bisa dicoba di latihan,” imbuhnya.
Sebaliknya, ketika kompetisi seperti ini tidak mudah. Sebab, pelatih baru memiliki cara latihan masing-masing.
“Yang di latihan itu kan yang akan diterapkan di pertandingan. Kalau ada jeda putaran pertama mungkin ada waktu, bisa menerapkan taktikal baru,” pungkasnya. (ley/jon)
