MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Laga melawan Persebaya Surabaya dianggap sebagai momen penting bagi Arema FC. Anak asuh Widodo Cahyono Putro ini mau melupakan dua hasil tak maksimal sebelumnya, salah satunya kekalahan dari Persita Tangerang.
Melawan Persebaya, Tim Singo Edan mau bangkit dan berburu kemenangan. Widodo Cahyono Putro mengatakan, bila dengan posisi sekarang tentunya timnya tidak aman. Ia memberikan motivasi kepada pemain agar jangan kalah di laga-laga berikutnya, tak terkecuali saat bertemu Persebaya.
“Saya kira kalau motivasi khusus sama dengan ketika kami menghadapi tim-tim lain sebelumnya. Tentu harus fight, jangan mau kalah, dan tetap semangat,” katanya.
Menurut dia, semua elemen tim tahu posisi saat ini. Sehingga, melawan Persebaya mau tidak mau timnya mesti bangkit dan berburu kemenangan, bukan hasil lainnya.
“Karena posisi kita kan semua tahu. Setelah lawan Persita, saya juga gak bisa tidur juga terus terang, padahal itu momen penting. Lalu satu lagi, saat lawan Bhayangkara,” jelasnya.
Namun, pelatih berusia 53 tahun itu menyadari bila saat lawan Bhayangkara Presisi, timnya sangat kelelahan. Lantas, ketika melawan Persita, ada kesalahan yang dimanfaatkan lawan.
“Memang waktu itu (lawan Bhayangkara) kondisinya capek sekali, panas dan terus kemarin seharusnya tiga poin, tapi ya bagaimana lagi, sepak bola kita gak bisa lepas dari kesalahan-kesalahan. Ya bagaimana kita sekarang memperbaiki,” tandas dia. (ley/jon)