MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berbagai layanan yang dibuka di area Rumah Dinas Wali Kota Malang menarik animo pengunjung Car Free Day (CFD) pada Minggu (18/6) pagi kemarin. Tidak hanya layanan dasar seperti kependudukan, kesehatan hingga perizinan, layanan lain seperti sembako murah juga diserbu masyarakat.
Seperti yang terlihat di stan layanan dari Perumda Tunas, masyarakat langsung mengantre untuk membeli sembako. Ada yang membeli beras, minyak goreng, telur ayam, hingga cabai rawit. Dirut Perumda Tunas Dodot Tri Widodo menyampaikan, hadirnya sembako murah ini untuk memberi pasokan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
“Beras itu hari ini kita siapkan 1 ton lebih. Kemudian minyak goreng itu ada 100 krat atau setara 1,2 Ton. Telor 200 kilogram dan cabai rawit 100 kilogram,” rinci Dodot ditemui Malang Posco Media.
Untuk pembelian sembako murah ini, tidak ada pembatasan kecuali untuk minyak goreng. Yakni pembelian dibatasi 1 krat saja. Sebabnya minyak goreng bermerk Minyakita ini terdapat subsidi dari pemerintah. Sehingga masyarakat rumahan bisa membeli minyak goreng tersebut.
“Harapannya memang kita ingin memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama menengah kebawah. Apalagi untuk minyak goreng ini kan ada subsidi toh, beda dengan merk lain. Ini harganya kita jual Rp 13.500 per liter dari HET di pasar Rp 14 ribu. Kita ingin memberi yang terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.
Layanan sembako murah ini nanti akan dibuka kembali tiap Minggu atau dua Minggu sekali di CFD Ijen. Apabila antusiasme masyarakat tinggi, pihaknya bakal menambah stok di stan CFD tersebut.
Tidak hanya sembako murah, salah satu yang banyak diminati masyarakat adalah layanan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi Covid-19. Untuk pemeriksaan kesehatan, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Malang melibatkan hingga 30 tenaga kesehatan dari empat puskesmas di Kota Malang.
“Layanan kesehatan meliputi skrining penyakit tidak menular seperti tekanan darah, asam urat, kolesterol dan cek gula darah. Juga ada edukasi mengenai gizi dan Stunting,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif.
Selain tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, turut hadir pula dari RSUD dr. Saiful Anwar yang mengadakan edukasi mengenai penyakit tidak menular. Seperti Hipertensi, Diabetes Militus hingga gangguan pembuluh darah atau jantung.
Rencananya, tiap dua minggu sekali layanan kesehatan seperti ini akan rutin diselenggarakan. Kuota pemeriksaan berkisar 300 sampai 400 warga yang bisa mulai 06.30 hingga 09.30 WIB
“Kami juga membuka layanan vaksin Covid-19 di sini, masyarakat bisa vaksin dosis satu sampai dosis empat, lengkap,” pungkas Husnul. (ian/aim)
