MALANG POSCO MEDIA-Keceriaan dan keberkahan Muharam dirasakan ribuan anak yatim piatu dan dhuafa di Kota Malang. Pasalnya Pemkot Malang bersama BAZNAS Kota Malang kembali berbagi kebahagian bersama anak yatim, di Masjid Agung Jami Kota Malang, Selasa (16/7) kemarin.
Santunan yang dikemas dengan tajuk Lebaran Yatim, Berbagi Cinta Berlimpah Berkah ini diberikan langsung oleh Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat kepada 1.000 anak yatim piatu dan dhuafa se-Kota Malang.
Menurut Wahyu saat Muharam ini merupakan momen yang pas untuk berbagi dengan anak anak yatim. Sekaligus juga sebagai bukti nyata bahwa BAZNAS dalam menyalurkan dana masyarakat, telah sesuai dengan peruntukannya.
“Kami dari Pemkot Malang memberikan support penuh. Ini merupakan suatu bentuk nyata dari BAZNAS memberikan pemahaman kepada UPZ (Unit Pengumpul Zakat) yang ada di OPD (Organisasi Perangkat Daerah), bahwa yang telah dilakukan BAZNAS ini betul-betul jelas dan langsung diberikan kepada masyarakat,” terang Wahyu.
Dalan kesempatan tersebut, Wahyu juga diberikan kartu Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) dari BAZNAS Kota Malang. Ia bersyukur, dengan adanya kartu itu, bisa menjadi pengingat baginya untuk senantiasa menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya.
Wahyu mengaku terkesan dengan adanya terobosan kartu NPWZ ini. Ia pun bakal meminta kepada seluruh ASN untuk memiliki kartu NPWZ. Sehingga seluruh ASN bisa menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya melalui BAZNAS.
“Ini mengingatkan saya pribadi, bahwa ada kewajiban saya menyalurkan zakat untuk diberikan kepada yang berhak. Mudah- mudahan dengan NPWZ, nanti akan ada di semua OPD,” tutur dia.
Ketua Baznas Kota Malang Prof KH Kasuwi Syaiban menyampaikan Lebaran Yatim merupakan hasil kerjasama dengan berbagai pihak. Yakni Kemenag Kota Malang, Forum Zakat Malang Raya, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, juga menggandeng 26 Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang ada di Kota Malang.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan yang kemarin pada Ahad lalu kami mengadakan khitanan massal ceria kepada 100 anak. Ini merupakan kebersamaan kami dan semua berkolaborasi. Terutama OJK mensupport kami. Sehingga bisa bersama-sama membangun Kota Malang dengan para dhuafa yatim piatu,” jelasnya.
Dijelaskan Kasuwi, program Berbagi Ceria kepada ribuan yatim piatu dhuafa ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Tiap tahun, pihaknya menggelar dua kali kegiatan. Selain pada Muharam, biasanya juga digelar pada bulan Ramadan.
Menurut Kasuwi, selain bertujuan untuk wujud transparansi kepada masyarakat, kegiatan seperti ini juga untuk mendapatkan keberkahan dari anak yatim dhuafa yang doanya mustajab atau mudah terkabul.
“Sehingga mudah-mudahan dengan acara seperti ini, dengan kami hadirkan anak yatim piatu dan dhuafa, doa -doa dari anak yatim itu diijabah oleh Allah. Termasuk mudah-mudahan seluruh tugas kami, dengan bersama mereka, kami ingin membawa Kota Malang ini masyarakatnya menjadi masyarakat yang makmur, masyarakat yang jaya dan masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya. (ian/van)