Saturday, March 22, 2025

Ledakan Petasan Rakitan Gegerkan Warga Lowokwaru, Lima Anak Luka-Luka

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ledakan petasan rakitan menggemparkan warga di Jalan Ikan Piranha Atas, Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (20/3) siang. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 12.28 WIB itu terdengar hingga radius 500 meter, merusak kaca jendela rumah warga serta menyebabkan lima anak mengalami luka-luka.

Salah satu saksi mata, Muklis (57), mengungkapkan bahwa suara ledakan yang begitu keras awalnya dikira berasal dari ban truk yang pecah. Namun, setelah melihat kepulan asap, ia langsung menuju lokasi kejadian. Sesampainya di tempat kejadian, ia menemukan sisa-sisa petasan rakitan yang diduga dibuat oleh sekelompok anak-anak di lingkungan tersebut.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

“Kondisinya kacau, ledakannya keras sekali. Saya kira ban truk meledak, tapi ternyata petasan rakitan anak-anak. Mereka memang sering meracik petasan sebelumnya,” ujarnya.

Malang Posco Media

Berdasarkan keterangan saksi dan korban, kejadian bermula saat sekelompok anak sedang meracik petasan berukuran sedang. Salah satu anak mencoba menyalakan bubuk mesiu menggunakan sendok. Nahas, percikan api dari sendok tersebut menyambar petasan yang berada di bawahnya, hingga akhirnya meledak.

Akibat ledakan itu, lima anak mengalami luka bakar di berbagai bagian tubuh, seperti paha, selangkangan, kepala, dan tangan. Bahkan, gendang telinga mereka mengalami kerusakan akibat kerasnya tekanan ledakan. Dua korban diketahui masih berstatus pelajar SMP, sementara tiga lainnya masih duduk di bangku SD.

Fakta mengejutkan lainnya, anak-anak tersebut diketahui belajar merakit petasan dari konten di YouTube.

“Mereka dapat ilmu dari YouTube, meracik sendiri, beli bahannya sendiri juga lewat online,” tambahnya.

Saksi lain, Dimas (25), seorang tukang mebel di sekitar lokasi kejadian, mengatakan bahwa suara ledakan terdengar hingga ke kampung sebelah. Ia menambahkan, beberapa rumah warga mengalami kerusakan, terutama di bagian kaca jendela dan pintu akibat dampak ledakan.

“Anak-anak ini main petasan di depan rumah. Ledakannya keras sekali sampai bikin jendela dan pintu rusak. Warga langsung berdatangan dan mengevakuasi korban pakai mobil tanpa menunggu ambulans,” ungkapnya.

Setelah kejadian, warga sekitar langsung membawa korban ke IHC Rumah Sakit Lavalette untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, kelima korban masih menjalani perawatan intensif akibat luka bakar yang cukup serius. Beberapa di antaranya mengalami luka bakar derajat dua, sementara satu korban dilaporkan mengalami gangguan pendengaran akibat pecahnya gendang telinga. (mg/aim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img