MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Suara dentuman keras yang disusul kobaran api menggegerkan warga di Jalan Letjen Sutoyo Gang IV, Kota Malang, Rabu (24/4) petang. Peristiwa tersebut diduga berasal dari ledakan tabung gas LPG 3 kilogram (gas melon) yang mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.
Salah satu saksi mata, Rudi (69), mengatakan ledakan terdengar saat waktu Salat Maghrib. Ia mengira suara tersebut adalah petir, namun kemudian melihat api mulai membesar di rumah sebelah.
“Saya kaget, sempat saya kira petir. Tapi saat saya lihat ke belakang rumah tetangga, sudah terlihat api mulai membakar meski belum besar. Saya langsung mengajak istri saya keluar rumah karena beliau kesulitan berjalan,” ungkapnya.
Rudi menyebut api dengan cepat membesar, menyebabkan kebakaran hebat. Menurutnya, rumah tersebut merupakan rumah kos, dan korban adalah seseorang yang diminta menjaga tempat itu oleh pemilik rumah.
Sekretaris Satpol PP Kota Malan, Aryadi Wardoyo, menjelaskan laporan pertama masuk ke UPT Pemadam Kebakaran pada pukul 17.32 WIB. Tim damkar merespons cepat dan tiba di lokasi dalam waktu kurang dari 10 menit.
“Pemadaman berlangsung cukup lancar, namun karena api sudah cukup besar, proses pemadaman dan pendinginan bangunan memakan waktu sekitar 40 menit,” ujar Aryadi.
Dari hasil asesmen awal, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah kebocoran pada tabung gas LPG 3 kg. Namun, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan resmi untuk memastikan penyebab pasti.
Korban luka bakar diketahui bernama Krisna Wicaksono. Ia langsung dievakuasi ke IGD RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Tingkat luka bakar yang dialaminya masih dalam proses pemeriksaan tim medis.
“Korban menyampaikan bahwa saat itu tabung gas masih berisi. Ketika mencoba menyalakan, langsung terjadi ledakan,” tambah Aryadi. (rex/aim)