Malang Posco Media, Kepanjen – Penggawa Arema FC lega bisa kembali ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kamis (8/5) kemarin. Meskipun dalam tajuk charity match, kini Alfarizi dkk bisa bermain di kandang sendiri yang sudah hampir tiga tahun ditinggal karena Tragedi Kanjuruhan. Anak asuh Ze Gomes ini pun berharap, setelah comeback kemarin, di kompetisi semua berlangsung lancar dan aman.
“Alhamdulillah, setelah kurang lebih tiga tahun tidak ke sini, berkat dukungan semua elemen, bisa kembali ke sini,” kata Alfarizi.
Menurutnya, kembali ke Stadion Kanjuruhan tentu mengembalikan banyak memori. Alfarizi pun mewakili rekan satu timnya tidak lupa mendoakan untuk korban Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.
“Mewakili teman-teman, kami juga mendoakan bersama untuk para korban Tragedi Kanjuruhan. Mendoakan juga untuk semua keluarganya,” tambah dia.
Kapten tim Singo Edan ini juga senang, karena Stadion Kanjuruhan Kepanjen sekarang jauh lebih baik. Dalam berbagai aspek. Mulai dari kenyamanan dan kemananan, hingga fasilitas yang ada di dalamnya.
“Fasilitasnya jauh lebih baik. Lapangan pun, tadi saya main 45 menit, lebih bagus,” ungkap dia.
Sementara itu, bertanding dalam charity match, Alfarizi juga menyebut sebagai ajang reuni. Dia bisa bermain bersama mantan rekan timnya di Arema FC beberapa tahun lalu. Misalnya Ahmad Bustomi dan Arif Suyono, ada pula Hendro Siswanto, Beny Wahyudi, Juan Revi, Hermawan hingga Suroso. Beberapa di antaranya bahkan kini sudah jadi pelatih atau asisten pelatih.
“Seperti reuni kembali. Tapi saya lihat, teman-teman yang dulu, staminanya masih sangat terjaga semua,” pungkas dia. (ley/jon)
-Advertisement-.