MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu bagikan bonus bagi para atlet, pelatih dan cabang olahraga (cabor) berprestasi yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 Juni lalu. Penganugerahan dilakukan di GOR Gajah Mada Kota Batu, Rabu (17/9) malam, bertepatan dengan momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Acara ini dihadiri jajaran pemerintah kota, pengurus KONI, atlet, pelatih, pengurus cabor, hingga wali atlet. Ketua KONI Kota Batu Sentot Ary Wahyudi menyampaikan bahwa total bonus yang disalurkan mencapai Rp 3,851.500.000 untuk 133 atlet peraih medali beserta pelatih dan cabor.
“Alhamdulillah hari ini masih dalam rangka Haornas kita bisa menyerahkan bonus secara simbolis. Besok langsung diproses pencairannya melalui transfer. Tidak ada potongan, hanya pajak 5 persen yang memang wajib,” jelas Sentot kepada Malang Posco Media tadi malam.
Bonus diberikan sesuai perolehan medali, baik perorangan, ganda, maupun beregu. Rinciannya Atlet perorangan: emas Rp 40 juta, perak Rp 20 juta, perunggu Rp 10 juta. Ganda: emas Rp 50 juta. Beregu 3-5 orang: Rp 60 juta. Beregu 6-8 orang: Rp 70 juta. Beregu 9 orang ke atas: Rp 100 juta.
Kemudian untuk Pelatih emas Rp 5 juta, perak Rp 3 juta, perunggu Rp 2 juta. Cabor emas Rp 3 juta, perak Rp 2 juta, perunggu Rp 1,5 juta. Bonus juga berlaku akumulatif. “Contohnya tinju dapat lima emas dan lima perak, maka cabor tersebut akan mendapat bonus kumulatif sesuai hitungan. Bonus mentas juga diberikan khusus untuk cabor peraih emas,” imbuhnya.
KONI menegaskan, bonus Porprov kali ini lebih besar dibanding periode sebelumnya karena Kota Batu berstatus tuan rumah. “Sebagai tuan rumah, kita harus memberikan penghargaan yang layak. Terbukti para atlet memberikan prestasi terbaiknya. Selain itu bisa jadi motivasi atlet untuk berjuang lebih keras di ajang-ajang berikutnya,” paparnya.
Dalam Porprov IX Jatim, Kota Batu menempati peringkat ke-7 dari 38 kabupaten/ kota di Jawa Timur, dengan raihan 33 emas, 40 perak, dan 40 perunggu. Di sisi lain, Sentot berpesan agar bonus yang diterima dimanfaatkan secara bijak. “Bonus ini jangan dihabiskan untuk konsumsi sesaat. Bisa digunakan untuk membeli peralatan atau menunjang latihan, karena masih ada event-event open turnamen yang akan diikuti,” pesannya.(eri/lim)
