MALANG POSCO MEDIA-Sejumlah ruas jalan di Kota Malang Minggu (24/8) kemarin digunakan untuk karnaval. Beberapa wilayah tampak ramai dipadati masyarakat yang antusias menyaksikan hiburan tersebut. Misalnya seperti di Gadingkasri, Purwantoro, Polehan, Kasin, Bareng, dan beberapa daerah lain.
Termasuk salah satunya di wilayah Gadang yang tiap tahun masyarakat menantikan Gadang Carnival. Separuh ruas jalan di Jalan Gadang digunakan untuk karnaval yang diawali dengan titik start di Perum Gadang Regency dan berakhir di sekitar RPH Gadang. Masyarakat yang antusias, berjejer di sepanjang jalan menantikan penampilan tiap peserta.
“Ini karnavalnya bagus, ada kayak cerita yang ditampilkan (teatrikal, red). Jadi ngga cuma sound kencang sama joget-joget saja, tapi ada ceritanya juga yang menurut saya bagus,” ujar Masfufah Dwi Arianti, salah satu warga sekitar.
Meski kondisi lalu lintas padat, karnaval tersebut berjalan cukup lancar dengan dibantu oleh sejumlah unsur keamanan wilayah setempat. Selain itu, para peserta karnaval juga mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dengan kreativitas masing-masing.
Panitia Sie Acara Gadang Carnival Tomi Saputra menjelaskan, tiap peserta memang diminta untuk memberikan penampilan sesuai tema yang diangkat. Yakni Legenda Nusantara. Tidak heran, pada karnaval kemarin, ada peserta yang menampilkan Timun Mas, Roro Jonggrang, Damar Wulan, hingga Hanoman.
“Karena karnaval ini memang tujuannya untuk mengangkat dan mengingatkan masyarakat bahwa di Indonesia ini kaya dengan kisah yang melegenda. Tidak hanya mengenang cerita leluhur, tapi juga menghidupkannya lagi untuk generasi masa kini,” terang Tomi.
Disampaikan Tomi, Gadang Carnival kali ini diikuti sebanyak 28 kelompok peserta. Yakni 19 peserta umum dan sembilan peserta lembaga pendidikan atau sekolah.Semua peserta diberikan waktu sekitar satu bulan untuk mempersiapkannya. Pihak panitia sudah menyiapkan tim juri untuk menilainya.
“Pesertanya ini dari sembilan RW se-Kelurahan Gadang. Seluruh performer harus bisa menampilkan sesuai dengan tema yang diambil. Kalau mengambil tema Ramayana, sound musiknya juga harus selaras seperti Ramayana,” sebut dia.
Disampaikan Tomi, jumlah peserta Gadang Carnival tahun ini memang tidak sebanyak tahun 2023 lalu. Saat itu pesertanya mencapai 34 kelompok. Namun antusiasme masyarakat untuk menyaksikan Gadang Carnival tetap positif dari tahun ke tahun.
Selain itu, saat pelaksanaan di lokasi, kondisi lalu lintas juga tidak sampai tersendat dan kendaraan masih bisa bergerak secara perlahan. Ia berharap pelaksanaan Gadang Carnival ini memberikan dampak positif kepada masyarakat luas.
“Pengamanan dan pengaturan lalu lintas kami melibatkan Polresta, Linmas dan keamanan wilayah. Harapan kami, masyarakat di Gadang bisa semakin rukun. Dengan event seperti ini, antar masyarakat bisa ketemu dan silaturahmi,” pungkasnya. (ian/van)