MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menyantap gado-gado untuk sarapan atau makan siang bisa menjadi pilihan menarik, terutama jika berkunjung ke Pasar Oro-Oro Dowo, Kota Malang. Di pasar legendaris ini terdapat Kedai Gado-Gado Pak Wito, yang telah berdiri sejak 1977 dan tetap menjadi favorit warga hingga kini.
Setiap harinya, kedai ini selalu ramai pembeli. “Sehari bisa 50 lebih porsi. Kalau weekend lebih lagi,” tutur salah satu pegawai Kedai Gado-Gado Pak Wito, Senin (13/10).
Daya tarik utama kedai ini terletak pada cita rasa bumbu kacangnya yang khas. Salah satu pelanggan setia, Rinawati, mengaku sudah menjadi langganan sejak masih kuliah. Menurutnya, kelezatan bumbu kacang di kedai ini tidak berubah dari dulu hingga sekarang.
“Bumbu kacangnya itu manis, gurih, legit. Dan yang saya suka, sayurannya itu segar-segar. Biasanya beli gado-gado di tempat lain agak layu-layu. Di sini segar semua, makanya langganan sejak dulu,” ungkap perempuan asal Kelurahan Oro-Oro Dowo ini.
Selain rasanya yang khas, harga gado-gado di kedai ini juga sangat terjangkau. Satu porsi dibanderol hanya Rp18 ribu. Kedai buka setiap Selasa hingga Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, namun sering kali tutup lebih awal karena dagangan cepat habis.
Dengan cita rasa yang otentik dan harga bersahabat, Gado-Gado Pak Wito terus mempertahankan popularitasnya sebagai kuliner legendaris yang menjadi kebanggaan warga Malang. (ica/aim)