MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC buka suara terkait mundurnya Gilbert Alvarez. Tim Singo Edan dan sang striker sepakat tak melanjutkan kerja sama di sisa kompetisi BEI Liga 1 2023/2024, yang kini menyisakan enam pertandingan lagi.
Striker asal Bolivia ini menyatakan mundur karena ingin lebih dekat dengan keluarganya. Manajemen klub pun menghormati keputusan tersebut.
“Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Gilbert terkait hal ini. Kami hormati keputusannya,” ungkap General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Menurutnya, keputusan matang sudah diambil Gilbert untuk kembali ke negaranya. Keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga menjadi faktor utama mengapa ia memilih mengakhiri kerja sama lebih cepat dengan Arema FC.
“Alasannya terkait hal itu, ingin dekat dengan keluarga. Kami sudah bicara dan menanyakan kembali dan kami menghormati keputusannya karena memang ada faktor yang menurut dia harus berada di sana (Bolivia),” tambahnya.
Terkait mundurnya Gilbert, dari sisi tim disinyalir tidak akan memberikan pengaruh untuk fokus menatap sisa kompetisi dan mengamankan posisi agar aman dari zona merah. Sekalipun di sektor striker kini Arema FC hanya mengandalkan Charles Lokoli Ngoy dan Dedik Setiawan.
Arema FC tampaknya percaya diri karena performa dua striker itu tengah menanjak dan menyumbang enam gol dalam empat laga terakhir ketika tim dipimpin Widodo Cahyono Putro.
“Tim tetap fokus, kami berada di jalur yang memiliki keinginan sama agar lebih baik dari waktu ke waktu. Seluruh tim memiliki komitmen untuk itu,” imbuh manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. (ley/jon)
