MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Lelang jabatan Enam Kepala OPD di Pemkot Batu terancam gagal. Hal itu disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kota Batu, Santi Restuningsasi Senin (23/12) siang ini.
“Tahun ini karena ada transisi (Pilkada.red) kepala daerah yang baru dan terkait adanya lelang jabatan enam kepala OPD di Pemkot Batu. Maka sesuai dengan aturan yang dikeluarkan, BKN meminta harus ada persetujuan Wali Kota terpilih,” ujar Santi kepada Malang Posco Media.
Ia menjelaskan bahwa untuk 18 nama-nama lolos menjadi pelamar terbaik di enam kursi kepala OPD harus ada rekomendasi dari kepala daerah terpilih. Artinya kepala daerah terpilih, yakni Nurochman dan Wakilnya Heli Suyanto harus memberikan rekom siapa yang bakal duduk sebagai kepala OPD definitif.
“Karena ini masih transisi jadi harus ada rekom dari Wali Kota terpilih atau bisa diartikan kepala daerah terpilih yang harus memilih siapa enam nama dari 18 nama-nama lolos menjadi pelamar terbaik di 6 kursi kepala OPD,” tegasnya.
Jika nantinya kepala daerah terpilih tidak menunjuk enam nama dari 18 nama yang ada, maka secara tidak langsung lelang jabatan akan gagal dan diulang kembali oleh BKPSDM Kota Batu. Sehingga akan tetap diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
“Kalau kepala daerah terpilih tidak menunjuk enam nama maka lelang jabatan 6 kepala OPD gagal. Batasan waktu kepala daerah terpilih memberikan rekom maksimal hingga akhir tahun ini atau 31 Desember 2024,” terangnya.
Bila melebihi waktu tersebut, lanjut Santi maka lelang jabatan enam kepala OPD akan dibuka kembali setelah enam bulan pelantikan kepala daerah dan Wakil kepala daerah terpilih terhitung 10 Februari 2025. Dengan begitu lelang jabatan baru boleh dilaksanakan kembali pada Agustus 2025.
“Oleh karena itu kami akan segera menghadap ke kepala daerah terpilih terkait rekom lelang jabatan di enam kepala OPD. Kami harap kepala daerah terpilih bisa memberikan rekom agar program-program prioritas di enam OPD bisa berjalan maksimal,” paparnya.
Lebih lanjut, Santi juga mengungkapkan jika open bidding pada enam OPD gagal dilaksanakan, maka BKPSDM akan mendapat sanksi berupa penilaian kinerja dari Pemerintah Pusat.
Diketahui untuk 18 nama lolos menjadi pelamar terbaik untuk kursi enam kepala OPD meliputi : kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah : 1. Agus Bhaskara 2. Andhang Budhy Harsa dan 3. Sopa lke Paci.
Kemudian kepala Dinas Sosial : 1. Dian Saraswati 2. Lilik Farina 3. Thomas Maydo. Untuk Kepala Dinas Tenaga Kerja : 1. Adiek Iman Santoso 2. Arif Purwanto dan 3. Thomas Wunang Tjahjo.
Untuk pendaftar kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan : 1. Emityati 2. Esty Dwiastuti dan 3. Rr Maria inge Sandra. Sedangkan untuk kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan : 1. Agung Sedayu 2. Fariz Pasharella 3. Santoso Wardoyo. Selanjutnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup : 1. Agus Trisnobuwono 2. Dian Fachroni Kurniawan 3. Patah Hariyanto. (eri/jon)